Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr.Jasruddin, M.Si, membawakan kuliah umum di hadapan 250 civitas akademika Program Pascasarjana Unismuh Makassar, Senin (30/4/2018) di kampisnya Jl. Sultan Alauddin Makassar.
Jasruddin membawakan kuliah umum mengusung tema, Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 dengan moderator Asisten Direktur II PPs-UNM, Dr. Muhlis Madani, M.Si.
Dihadapan para dosen ini, Jasruddin mengambarkan dari 4 negara di Asia Tenggara Indonesia terbawah dalam hal pengembangan pendidikan. Singapura pada rangking 3, Malaysia (23) Thailand (32) dan Indonesia (36).
Mengapa Infonesia di bawah Thailand, karena Indonesia lemah dalam; higher education and training, science and technologi readness, novation and buseness sophistication, kata mantan Direktur PPs-UNM ini.
Pada sisi lain Indonesia juga masih rendah dalam hal, daya kompetensi, produktivitas, kreativitas, kepercayaan diri dan daya juang, tandas doktor fisika PPs-ITB ini.
SDM unggul hanya dapat dicapai melalui proses pendidikan yang terencana dan terukur. SDM unggul memiliki kemampuan dan keberanian untuk melakukan perubahan, tegas Jasruddin.
Tetapi tidak semua perubahan akan membawa perbaikan, tetapi tanpa perubahan tidak akan pernah perbaikan, tegasnya.
Turut hadir dalam kuliah umum, Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Ir. H Rahim Nanda, MT, Wakil Rektor II, Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum. Direktur PPs-Unismuh Makassar, Prof Dr H M Ide Said, M.Pd.
Sekretaris PPs-Unismuh Makassar, Dr. Darwis Muhdina, M.Ag (sekretaris pasca)
Dan Asdir I PPs-UNM , Dr. Andi Jam’an, SE, MM. Ketua panitia kuliah umum, Sulfasyah, S.Pd MA, Ph.D. (yahya)