TAKALAR. Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Dr. Jasruddin, M.Si meminta kepada Rektor Institut Teknologi Pertanian (ITP) Takalar, Dr. Hj.Irma Andriani S.Pi, M.Si, merancang kurikulum ciptakan lapangan kerja tidak menjadi pencari kerja.
Demikian ditegaskan Prof Jasruddin saat memberi sambutan pada acara pelantikan Rektor ITP Takalar di kampusnya di Desa Sawakung Galesong Selatan Takalar, Kamis sore (24/9/2020).
Dijelaskan, institut adalah institusi pendidikan vokasi rasa universitas, sehingga harus mencetak dan menciptakan lapangan kerja pada bidang pertanian.
Mencetak alumni yang mampu ciptakan lapangan kerja maka mahasiswa harus didorong setiap saat berinovasi dan inovasi dapat hadir jika mahasiswa mampu berfikir kritis.
Para dosen harus tinggalkan alergi kalau ada mahasiswa berfikir kritis, karena mahasiswa kritis bagian dari kreatifitas bebas berfikir, kata Direktur PPs-UNM pada masanya ini.
Prof Jas, sangat optimis ITP Takalar akan berkembang dan lebih maju, karena Rektor dan Ketua Yayasan Global Panrita yang kelola ITP ini bisa berkomunikasi setiap saat, katanya.
Turut hadir dalam acara peresmian ini, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Takalar sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Global Panrita yang kelola ITP, H.Syamsari Kitta, S.Pt,MM.
Juga turut hadir Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi pada masanya, Prof Dr Aminuddin Salle, SH, MH yang juga salah seorang Dewan Pembina Yayasan Global Panrita.
Turut serta dalam rombongan Kepala LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo, Sekretaris LLDIKTI IX, Drs Andi Lukman, M.Si, Kabag Kelembagaan dan Sistem Informasi, Munawir S.Razak, S.IP, MA; Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Dr.H.Lusman, SE, MM, serta para undangan lainnya. (Ulla/Yahya).