Prof Jimly Asshiddiqie Berharap Unismuh Makassar Jadi Laboratorium Kajian Pengembangan Cendekiawan Muslim

  • Whatsapp

MAKASSAR- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Prof Dr Jimly Asshiddiqie, SH melakukan kunjungan silaturrahim ke Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (26/6/2019).

Rombongan Mantan Ketua Umum ICMI Pusat tiba di Kampus Unismuh Makassar sekitar pukul 13.00 Wita. Setiba dikampus disambut Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM, para wakil rektor dan sejumlah pimpinan tingkat universitas.

Dalam rombongan mantan Mahkamah Konstitusi RI ini bersama Sekretaris Umum ICMI Pusat, Jafar Hafsah, Dewan Penasehat ICMI Pusat, Thamsil Linrung, Ketua ICMI Sulsel, Prof Dr Arismunandar M.Pd, serta Andi Tamsil serta pengurus pengurus ICMI Sulsel lainnya.

Prof Jimly dan rombongan setiba di kampus langsung menuju Masjid Subulussalam Al Khoory Unismuh Makassar untuk melaksanakan salat fardhu dzuhur. Usai salat dzuhur memberikan tausiah dihadapan civitas akademika Unismuh Makassar.

Dalam tausiahnya, Prof Jimly Asshiddiqie, berharap Unismuh Makassar sebagai perguruan tinggi Islam, hendaknya menjadi laboratorium pusat kajian Islam dan pengembangan cendekiawan muslim di Sulsel.

Dia menyebutkan salah satu kelemahan besar Umat Islam di abad modern ini adalah lemahnya penguasaan pengetahuan dan teknologi saat ini.

Padahal menurut Prof Jimly, kalau kita berbicara sumber daya alam dari Sabang sampai Merauke sangat besar dan sangat berpotensi untuk pengembangannya.

Prof Jimly mengambil contoh jurnal-jurnal internasional yang terbit di seluruh dunia itu hanya satu persen ditulis oleh umat Islam, menggambarkan kalau umat Islam di era modern saat ini lemah dalam hal pengetahuan teknologi.

Pada bagian lainnya, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM, menyambut baik kedatangan Ketua Umum ICMI Pusat Prof Dr Jimly Asshiddiqie dan rombongan ke Unismuh Makassar.

Banyak hal yang disampaikan Prof Jimly dalam tausiahnya terkait peningkatan pengetahuan teknologi dapat menjadi referensi bagi Unismuh dalam pengembangan proses akademik yang lebih baik lagi kedepan.-nasrullah-

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *