Program Kampung Zakat Diresmikan di Bondowoso, 52 Ekor Domba dan Bantuan Rumah Disalurkan

  • Whatsapp
Bupati Abdul Hamid saat meresmikan kampung ternak Zakat di Desa Bondoarum. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui Fathur Rozi, M.Fil.I., yang mewakili Bupati H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., meresmikan program Kampung Zakat atau Zakat Community Development di Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari, kamis (31/07/25).

Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat berbasis zakat yang dikelola secara produktif dan berkelanjutan, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Program Kampung Zakat ini tidak hanya memberikan bantuan, tetapi membangun sistem ekonomi umat yang berkelanjutan,” ujar Fathur Rozi dalam sambutannya.

Adapun program yang diresmikan kali ini mencakup dua kelompok ternak, yaitu Kelompok Ternak “Lumbung Berdaya” di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, dan Kelompok Ternak “Jaya Bersama” di Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari.

Baznas menyerahkan secara simbolis 50 ekor domba betina dan 2 ekor domba jantan kepada Kelompok Ternak “Jaya Bersama” senilai Rp75 juta. Bantuan ini bertujuan meningkatkan produktivitas ekonomi warga desa melalui peternakan skala komunitas.

“Bantuan ini bukan akhir, tapi awal dari proses kemandirian ekonomi masyarakat. Harapannya, kelompok ternak bisa terus berkembang dan menularkan manfaatnya ke warga sekitar,” kata Ketua Baznas Kabupaten Bondowoso dalam kesempatan tersebut.

Selain bantuan ternak, juga diserahkan bantuan rumah layak huni senilai Rp20 juta kepada salah satu penerima manfaat, yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Bondowoso.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Baznas Provinsi Jawa Timur, Forkopimcam Wonosari, pengurus Baznas, ketua kelompok ternak, serta para penerima manfaat.

“Kami berharap Kampung Zakat menjadi model pemberdayaan yang bisa direplikasi di desa-desa lain di Bondowoso,” ujar salah satu perwakilan Baznas Jatim.

Dengan pendekatan berbasis zakat produktif, program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa, sekaligus menumbuhkan rasa gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (*/rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait