Program Komunitas untuk Aksi Iklim Kembali Digelar KLH

  • Whatsapp
Program Komunitas untuk Aksi Iklim kembali digelar KLH (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| – Suasana di Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta (1/12) dipadati banyak masyarakat dari berbagai daerah, untuk menghadiri penyerahan penghargaan bagi Komunitas untuk Aksi Iklim atau ProKlim 2025 digagas Kementerian Lingkugan Hidup (KLH).

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq yang hadir dan menyerahkan penghargaan kepada komunitas di tingkat tapak tampak begitu bergembira saat menyelami satu demi satu penerima piala/trofiu.

Namun Hanif juga menyampaikan rasa sedihnya, atas musibah bencana banjir dan longsor yang menimpa tiga provinsi di Sumatera (Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat). Hanif menyampaikan, pihaknya memberikan perhatian khusus dan instruksikan kepada jajarannya (Unit Penegakkan Hukum/Gakkum), untuk menyelidiki dampak kerusakan alam yang terjadi di daerah bencana.

Dalam ajang ProKlim 2025, KLH memberikan beragam penghargaan kepada banyak komunitasdi tingkat tapak, mulai dari desa hingga ke tingkat Provinsi. Melalui program ini, KLH mengajak semua masyarakat untuk terus peduli melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim secara nyata didepan mata.

Beberapa bentuk penghargaan diberikan dengan keterangan: ProKlim Lestari: 26 lokasi, ProKlim Utama: 296 lokasi (termasuk 50 lokasi penerima trofi), ProKlim Madya: 743 lokasi dan ProKlim Pratama: 224 lokasi.

Bagi para Pembina ProKlim turut diberikan apresiasi untuk empat pemerintah provinsi, 12 kabupaten, dan sembilan kota. Daerah tersebut dinilai memiliki komitmen tinggi atas kebijakannya yang berkelanjutan dalam ProKlim di wilayahnya. Tampak hadir Gubernur Kalimantan Selatan, para Bupati dan Walikota.

Hanif sekaligus melaporkan tentang kebijakan ProKlim menjadi bagian penting dalam kiprah  Indonesia di forum internasional, seperti belum lama ini turut hadir pada Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Brasil. Forum COP30 masih terkendalam dalam memutuskan upaya mitigasi kenaikan suhu permukaan.

Oleh karenanya, menurut Hanif, keberhasilan ProKlim bukan sekedar mendapat piala atau trofi, tapi menjadi langlah nyata masyarakat di tingkat tapak dalam merawat lingkungannya di tengah tantangan perubahan iklim. Pada 2025, terdata 1.327 lokasi di program ProKlim (mulai dari RW, dusun, kelurahan, atau desa),  secara nasional mencakup 163 kabupaten, 59 kota pada 33 provinsi.

Jurnalis: dedy/abri

beritalima.com

Pos terkait