MADIUN, beritalima.com- Program Lapak UMKM untuk peningkatan perekonomian lokal terus dimaksimalkan di Kota Madiun, Jawa Timur.
Bahkan Walikota Madiun, H. Maidi, menghendaki program pengembangan Lapak UMKM tersebut mulai dalam bulan ini. Harapannya, perubahan Lapak UMKM sudah bisa terlihat saat lebaran nanti.
‘’Lapak UMKM ini respon masyarakat baik yang berjualan maupun masyarakat sebagai pembeli cukup bagus. Memang ada rencana pengembangan tahun ini. Saya ingin bulan ini pengembangan mulai jalan,’’ kata H. Maidi, dalam Rapat Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Pembangunan Lapak UMKM Kelurahan di GCIO, Senin 15 Maret 2021.
Setiap kelurahan, lanjutnya, sudah diminta menyusun perencanaan pengembangan Lapak UMKM pada akhir 2020 lalu. Rata-rata usulan anggaran pengembangan ini sekitar Rp 300 juta. Pemerintah Kota Madiun total sudah menggelontorkan sekitar Rp 5 miliar tiap kecamatan untuk program Lapak UMKM tersebut. Pembangunan pengembangan Lapak UMKM ini, diharap bisa dimulai dalam waktu dekat.
‘’Secara keseluruhan, program Lapak UMKM di tiap kelurahan memang sudah dimanfaatkan. Tetapi untuk pembangunan tempatnya memang masih butuh penyempurnaan. Karenanya, kita sempurnakan di tahun ini. Hari ini kita rapatkan dengan Lurah dan Camat sebagai evaluasi dan mencari solusi agar pengembangan ini cepat dijalankan,’’ ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemkot Madiun menggelontorkan anggaran Rp 261 juta untuk tiap kelurahan pada 2020 lalu. Anggaran yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) itu digunakan untuk pengembangan ekonomi lokal. Karena itu, muncul program Lapak UMKM di tiap kelurahan. Program tersebut terus dikembangkan di tahun ini.
Walikota juga akan mensinergikan keberadaan lapak dengan program wisata sepeda. “Lapak-lapak ini akan menjadi satu rangkaian melalui jalur sepeda. Pengembangan di tahun ini termasuk untuk pembangunan jalur sepedanya,’’ tandasnya.
Maidi menyebut, sudah ada banyak lapak yang cukup maksimal saat ini. Diantaranya, Lapak UMKM Kelurahan Kelun, Madiun Lor, Sogaten, Winongo, Banjarejo, dan lainnya. Keberdaan lapak ini terbukti dapat meningkatkan perekonomian lokal di kala pandemi.
“Saya berharap, keberadaan lapak semakin maksimal dengan pengembangan pembangunan di tahun ini,” harapnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).