Jakarta, beritalima.com| – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Herman Khaeron apresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025, karena tak hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi para penerima manfaat, tapi juga gairahkan ekonomi lokal.
“Selain memberikan asupan gizi dan nutrisi, tetapi juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah,” katanya, di Jakarta (14/1). MBG yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto secara esensi memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sisi. Dia menilai asupan gizi dan nutrisi yang terpenuhi akan mempersiapkan para generasi muda Indonesia menjadi sumber daya unggul (SDM) Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak atau siswa yang sekarang berada di SD, SMP, dan SMA diharapkan ini akan tercukupi gizi dan nutrisinya sehingga mencukupi dan kemudian menjadi generasi yang unggul ke depan,” ucap Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Dari aspek ekonomi, Herman yang juga anggota Komisi IV DPR RI menilai program MBG dapat meningkatkan perekonomian daerah karena melibatkan para warga lokal maupun bahan baku lokal dalam penyediaan makanan bergizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Ekonomi daerah akan meningkat karena ada banyak pesanan ataupun ada banyak kebutuhan akan komoditas-komoditas lokal yang dihasilkan di wilayahnya masing-masing. Ini yang tentu akan menjadi pembangkit ekonomi baru,” jelasnya.
Jurnalis: Rendy/Abri
