BONDOWOSO, beritalima.com – Jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi susu kedelai dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sumberwringin terus meningkat.
Hingga Rabu (3/12/2025) siang, tercatat 74 siswa mengalami gangguan kesehatan dan menjalani pemeriksaan di Puskesmas Sumberwringin.
Para siswa mengeluhkan gejala seperti mual, pusing, dan muntah tak lama setelah meminum susu kedelai yang dibagikan di sekolah.
Kepala Puskesmas Sumberwringin, Agoes Sutanto, membenarkan peningkatan jumlah pasien tersebut. Menurutnya, mayoritas datang dengan keluhan serupa.
“Yang saya periksa tadi ada yang pusing, mual, dan muntah. Kebanyakan keluhan muncul setelah minum susunya,” ujarnya.
Data sementara menunjukkan, korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan. Jumlah terbanyak berasal dari siswa tingkat SD, disusul Madrasah dan SMK. Bahkan, dua hingga tiga anak TK juga dilaporkan mengalami gejala yang sama.
Sebanyak 10 siswa harus mendapatkan perawatan intensif berupa infus akibat dehidrasi karena muntah berulang. Seorang guru juga turut mendapatkan tindakan serupa.
“Kami infus karena kekurangan cairan. Ada juga guru yang kami tangani dengan infus,” tambah Agoes.
Sementara itu, pasien dengan gejala ringan diperbolehkan pulang setelah mendapat observasi dan obat.
Meski dugaan awal mengarah pada konsumsi susu kedelai, Puskesmas belum dapat memastikan adanya unsur keracunan makanan. Pemeriksaan laboratorium masih diperlukan.
“Saya belum bisa memastikan. Harus ada pemeriksaan sampel. Namun saat ini sampel belum tersedia. Kami masih menunggu perkembangan,” jelasnya.
Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso untuk mendapatkan penanganan lanjutan, termasuk pengawasan apabila terdapat korban tambahan.
“Kami terus memantau jika masih ada warga yang datang dengan keluhan serupa,” pungkas Agoes.
Pantauan di lapangan, hingga sore hari sejumlah siswa dari berbagai sekolah masih menjalani perawatan di Puskesmas. Susu kedelai yang diduga menjadi pemicu gangguan kesehatan itu merupakan bagian dari menu MBG yang diproduksi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al Hidayah III. (*/Rois)







