Program MBG, Pelajar SD-SMP Kelapa Gading Antusias Makan Mie Sagu Sagolicious

  • Whatsapp
Program MBG, Pelajar SD-SMP Kelapa Gading Antusias Makan Mie Sagu Sagolicious (foto: istimewa)

Jakarta, beritalima.com| – Keceriaan menghiasi wajah pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketika tim Sagolicious Indonesia Prima Foundation dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelapa Gading, Jakarta Utara, di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN), membagikan makanan Mie Sagu dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG ini hasil kolaborasi Sagolicious Indonesia Prima Foundation dengan brand Sagolicious bekerja sama dengan SPPG Kelapa Gading di bawah naungan BGN, gelar sosialisasi memperkenalkan sagu kepada pelajar, diawali dengan SD dan SMP.

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi anak-anak mengenai manfaat sagu sebagai sumber karbohidrat alternatif yang sehat dan kaya nutrisi. Karena pohon Sagu adanya di hutan Indonesia bagian Timur, khususnya Papua.

Tim Sagolicious bersama Ketua SPPG Kelapa Gading, Zainal Abidin, serta Owner/pemilik Sagolicious, Jenny Widjaja, kunjungi beberapa sekolah, di antaranya SDN Kelapa Gading Barat 01, SDN Pegangsaan Dua 03, dan SDN Pegangsaan Dua 05.

Di wilayah Kelapa Gading, program MBG ini merupakan bagian dari menargetkan delapan sekolah kedepannya. Pada tahap awal, baru dilakukan di tiga sekolah. Kehadiran Tim Sagolicious dan SPPG disambut hangat para kepala sekolah dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa yang bersemangat mencoba menu mie sagu dengan varian warna alami yang menggugah selera.

Menurut Jenny saat menjelaskan kepada Guru dan pelajar, Sagu bisa memberikan energi besar. “Biasanya orang yang makan sagu, fisiknya kuat kuat. Makanya orang Indonesia bagian Timur, yang sering makan Sagu, fisiknya kuat, oleh karena itu kami memperkenalkan Mie Sagu Sagolicious, makan ini jauh lebih sehat,” ucap Jenny.

Sagu adalah produk asli Indonesia, hanya Indonesia yang punya Sagu terbanyak di dunia. Nah, untuk kenyang dan sehat,.tambah Jenny, tak harus makan nasi. Banyak yang bisa menggantikan nasi seperti antara lain Sagu.

“Mie Sagu Sagolicious terbuat dari Pohon Sagu yang ada di Papua, tepungnya dibawa ke Jakarta, lalu dibuat mie dan olahan lainnya yang bersumber dari Sagu” terang Jenny.

Kepala Sekolah SD Kelapa Gading Barat 01, Sudarwi Parsig, menyampaikan terimakasih kepada Sagolicious Indonesia Prima Foundation yang sudah memperkenalkan manfaat konsumsi Mie Sagu sehingga para guru dan pelajar faham kualitasnya.

Usai mengunjungi sekolah, Jenny Widjaja menyatakan, sejak awal ia sangat antusias mendukung program MBG dari pemerintah. Bahkan, sejak Desember lalu, timnya telah melakukan uji coba pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita selama tiga hari, yang mendapat respons luar biasa.

“Uji coba pada Desember lalu semakin memantapkan langkah kami. Sejak Januari, setelah anak-anak masuk sekolah, kami telah menyiapkan 3.100 porsi makanan setiap hari, lima kali seminggu. Proses ini melibatkan kepala dapur dan ahli gizi yang bekerja sama untuk memastikan bahan makanan yang digunakan berkualitas, mengandung cukup protein, serat, dan gizi seimbang,” ungkap Jenny.

Jenny menilai, anak-anak saat ini terbiasa dengan berbagai jenis makanan yang mereka anggap enak, tetapi belum tentu bergizi. Jadi, tantangan bagi timnya menciptakan menu yang tak hanya lezat tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi anak.

“Kesempatan hari ini sangat berharga karena kami bisa langsung mengenalkan mie sagu kepada anak-anak. Kami menyiapkan mie sagu goreng dengan varian spirulina, naga, dan kunyit. Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa kenyang tidak harus selalu dengan nasi,” jelasnya.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait