TRENGGALEK, beritalima.com
Salah satu inovasi program dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo Trenggalek raih penghargaan dari Kemenpan RB. Program ‘Nastar Kaya Manfaat’ dinobatkan menjadi Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2020.
Penghargaan, langsung diserahkan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang diwakili oleh Deputi Pelayanan Publik, Kemenpan RB, Prof.Dr.Diah Natalisa, ME. Dan diterimakan kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si., di The Singhasari Resort, Kota Batu, Jum’at (13/11/2020).
Usai prosesi penyerahan penghargaan, Benny Sampirwanto mengatakan jika capaian prestasi ini merupakan hasil kerja keras bersama antar unsur dan jajaran dilingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Trenggalek.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pegawai, para pejabat di seluruh jajaran pemkab yang telah memberikan nama harum bagi Trenggalek,” ujarnya.
Seperti yang kita lihat tadi, sambung mantan Kepala Biro Madiun tersebut, “tidak semua kabupaten menerima. Itu cuma kabupaten kabupaten pilihan saja,” tambahnya.
Dirinya pun (Benny) mengharapkan kepada pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Trenggalek untuk selalu konsisten dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sebab, secara substansial penghargaan yang diraih bukanlah sebuah tujuan utama.
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi dari pemerintah atas jerih payah kita bersama. Namun yang terpenting sebenarnya adalah konsistensi kita dalam bekerja secara maksimal demi kwalitas layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas pria asal Kota Kediri itu.
Untuk diketahui, Nastar sendiri merupakan sebuah inovasi yang digagas oleh RSUD Dr. Soedomo Trenggalek dalam mengurai kejenuhan pasien ataupun keluarga pasien saat menunggu di ruang rawat jalan.
“Daripada jenuh para pasien dan penunggu pasien diberikan edukasi-edukasi baru dan menarik, utamanya informasi mengenai kesehatan,” jelas dr Sunarto, Direktur RSUD Dr. Soedomo Trenggalek.
Nastar adalah kependekan dari Nunggu Asik Tambah Ilmu dan Tidak Stres, Alhamdulillah saat sekarang telah mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan masuk Top 45 Kovablik Tahun 2020,” tututnya.
Dijelaskan olehnya, Nastar hadir memang untuk mengisi waktu menunggu di Rumah Sakit namun dengan ditambah edukasi agar bermanfaat pada pasien dan keluarga. Diharapkan, dengan adanya program tersebut maka para pengunjung di RSUD dr. Soedomo bisa merasa lebih nyaman.
“Semoga kedepan, Nastar ini bisa semakin ditambah manfaatnya sehingga mampu meningkatkan mutu layanan di RSUD dr Soedomo tanpa harus mempengaruhi kwalitas (layanan) nya,” tandas Sunarto. (her)
