Program ‘One Day One Thousand’ Direncanakan Jadi Pilot Project PCNU Gresik

  • Whatsapp

GRESIKberitalima.com- Unit Pelaksana  Zakat Infaq Dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama ( (UPZIS-NU) Desa Bulangan Kecamatan Dukun Gresik Jawa Timur, mempunyai cara unik untuk menggugah warganya supaya mau bersedakah setiap hari.

Cara itu adalah, setiap rumah warga diberi kaleng yang didisain dan difungsikan untuk menabung uang apabila pemilik rumah ingin bersedakah.

Program  yang diberi nama ‘ One Day One Thousand atau Satu Hari Seribu Rupiah’ ini  mendapat dukungan dari warga. Hal itu terbukti, hanya dalam waktu 3 bulan saja uang donasi yang terkumpul mencapai  Rp 51459000.  Artinya setiap bulan dana yang dikumpulkan  berkisar 17 juta.

Salah satu warga, Cicik Widiyati (20) mengaku senang dengan adanya program ini.  Dia merasa lebih ringan dan ikhlas untuk bersedekah, apalagi program ini tidak memaksa, bahkan justru menggugah kesadaran warga untuk berdonasi, meski hanya seribu rupiah.” Sangat senang karena bisa membatu orang lain,” Ucap Cicik, sambil malu-malu.

Sementara itu, ketua UPZIS Ranting Bulangan, Masbuhin, saat ditemui mengaku, program itu merupakan insiprasi dari PCNU Sukabumi, Jawa Barat yang terlebih dahulu menerapkan program ini.

Supaya mempermudah pengumpulan donasi,lanjut Masbuhin, Pengurus  membentuk tim srikandi  yang bertugas mengambil uang pada setiap malam jumat dan jumat pagi ke setiap rumah warga.

Kemudian uang tersebut dihitung bersama-sama di masjid, setelah itu  pengurus mengumumkan hasilnya di masjid pada saat prosesi sholat jumat, sebagai bentuk transparansi

“ Total kaleng yang kita bagikan sebanyak empat ratus lima puluh sembilan (459). Kaleng-kaleng itu kita bagikan per-rumah, untuk menggugah kesadaran pemilik rumah bersedekah” Ungkap Masbuhin, (29/9/2017)

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Sekertaris PCNU Gresik, Syifaul Qulub, mengaku salut adanya program yang baru Juni lalu diresmikan tersebut.

Dia berharap  program  tersebut sebagai pilot project, bagi ranting-ranting yang lain untuk mengambil sisi positifnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat, Gus Afuk (panggilan akrabnya) menyarankan pengurus Laziz-NU  segera mensosialisasikannya  ketingkat ranting maupun kecamatan

“Program ini perlu dibumikan pada setiap ranting NU Gresik, kalau setiap ranting  ini jalan, luar biasa, NU bisa mandiri!,” ungkapnya , saat kunjungan bersama pengurus Laziz-NU  untuk memantau program tersebut

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Rektor STAIDA , menghimbau, agar  program ini menjadi motivasi bagi pengurus ranting yang lain meski dengan pola berbeda atau serupa.

“ Kedepan kita akan sosialisaikan di event-event ranting dan kecamatan untuk mensosialisasikan program ini.  Programnya nanti tergantung kreatifitas masing-masing ranting, bisa meniru pola ini atau punya pola yang lebih baik dari ini (program),” pungkasnya. (30/9/2017).(Ron)

  

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *