Program Paslon Wali Janjikan 1 RT 50 Juta

  • Whatsapp
Wahyu Hidayat Calon Walikota Malang bersama Nasdem di Bareng, Selasa 01/09/24.

Kota Malang, beritalimacom | Memasuki masa kampanye pada pilkada 2024 kota Malang, Jawa Timur Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI) terus melakukan berbagai persiapan untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah.

“Banyak hal yang diinginkan masyarakat dalam pembangunan Kota Malang. Dengan visi misi yang membumi, Wali mengambil bahasa kearifan lokal yang dipahami warga Kota Malang,” ungkap Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya saat melaunching dan menempati rumah pemenangan WALI yang dulu rumah pemenangan Prabowo, Jalan Ijen nomor 46, Kota Malang Jawa Timur, Senin (30/09/2024) siang.

Bacaan Lainnya

Menurutnya ada 10 program unggulan WALI yang sudah ditetapkan untuk Kota Malang ke depan, salah satunya Mbois Tahes, Mbois Idrek dan lainnya. Bahkan, semua visi misi itu sudah sesuai dengan RPJMD, RKP dan lainnya. Semua itu sudah menjadi dasar dari visi misi Wali dalam Pilkada.

“Sejak 2023 saya ketika menjabat Pj sudah membuat program Ngombe untuk menginventarisir persoalan di Kota Malang,” urainya.

Terkait apa yang dilakukan, hingga 14 Parpol mendukung tentu dengan prestasi yang sudah Wahyu dapatkan. Ketika menjabat di salah satu Dinas di Kabupaten Malang, Wahyu pernah dikirim ke Belanda untuk menambah ilmu.

“Saya sudah bekerja di Pemkab Malang mulai Camat, kepala dinas hingga menjadi Sekda dan kemudian seleksi dan dipilih menjadi Pj Wali Kota,” kata Wahyu.

Ketika menjabat selaku Pj. Wali Kota, Wahyu mendapat penghargaan kinerja terbaik atas namanya. Ada Juga terobosan inovasi, banyak proposal yang bisa dilaksanakan dengan program Ngombe. Ini Program turun langsung ke masyarakat.

“Pasangan saya melengkapi, bisnismen, tokoh pengusaha, kalau saya kolonial, mas Ali adalah milineal,” katanya.

10 program unggulan itu, lanjut dia, salah satunya gratiskan seragam anak SD sampai SMA setiap tahun ajaran baru. Juga ada 1.000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Arema setiap tahun. Lalu 1.000 event olahraga,seni budaya dan ekonomi kreatif.

“Ada juga dana pembangunan Rp 50 juta per RT setiap tahun,” tegasnya.

Jumlah RT di Kota Malang saat ini sekitar 4.081 RT yang tersebar di lima kecamatan di kota ini. Jika dihitung kebutuhannya mencapai Rp 200 miliar lebih.

“Sudah kita hitung untuk kecukupan anggaran terkait program, tentu ada skala prioritas sesuai RPJMD dan RPD. Untuk Rp 50 juta per RT, proses tidak bisa ujug-ujug, ada juknis. Ada pendampingan agar bisa memahami soal pengelolaan. Secara anggaran sudah mencukupi, secara Juknis saja yang tinggal dicermati. Secara bertahap nanti RT juga akan didampingi,” katanya.

Sementara itu, Ali Muthohirin mengatakan, moment tersebut dimaknai sebagai optimisme bagi pasangan WALI menyongsong Pilkada Kota Malang. Terutama untuk dapat meraih kemenangan dalam perebutan kursi N1 dan N2.

“Selanjutnya kami bertekad ingin mengajak semua masyarakat, menciptakan alam demokrasi yang substansial dan menjadi percontohan,” tandas Ali sembari menyebut pihaknya didukung 14 parpol dan 24 anggota dewan.

 

Redaksi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait