SAMPANG, beritalima.com| Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) hari ini, Kamis (8/8/2019) resmi ditutup, hal itu ditandai dengan upacara penutupan yang digelar di lapangan Wijaya Kusuma, Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan Kota Kabupaten Sampang.
Program TMMD sendiri merupakan program lintas sektoral, yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980, dan merupakan bagian dari kegiatan pembinaan karakter (BINTER) dalam rangka pemberdayaan pertahanan wilayah di darat, guna membantu tugas-tugas Pemerintah di daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dalam pelaksanaannya dilakukan bersama-sama dengan masyarakat.
Usai acara Laksma TNI Akhmadi Heri Purwono, SE. MM Kepala Staf Komando Armada II mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD yang dilaksanakan setiap tahun itu direncanakan melalui mekanisme Bottom Up Planing, guna untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, juga untuk menyikapi berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang, tanah longsor maupun bencana lainnya.
“Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung program tersebut adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-105 tahun 2019 yang diselenggarakan selama 30 hari, mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019,” Ucapnya.
Selain untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun secara periodik ini, juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat.
Sementara itu Bupati Sampang H.Slamet Junaidi menambahkan, beliau mewakili Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada TNI yang sudah bekerjasama dalam membantu masyarakat.
“Terimakasih kepada semua pihak khususnya TNI yang sudah hadir ditengah – tengah masyarakat dalam membantu memberikan bantuan pembangunan, seperti halnya membangun rumah warga yang tidak layak huni meskipun tidak ada anggarannya,” katanya.
Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih dan semoga hasil pembangunan ini akan bermanfaat bagi masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.
“Saya berharap masyarakat bersama sama menjaga hasil pembangunan yang dilakukan, agar dapat berfungsi selamanya,” Imbuhnya.
Senada hal yang disampaikan Kepala Desa Karang Anyar Sabra’ie, adanya program ini sangat membantu pemerintahan Desa dalam percepatan pembangunan Desa, utamanya dalam infrastruktur.
“Desa kami jarang mendapatkan sentuhan program pembangunan daerah, apa lagi program Jaring Aspirasi Masyarakat (JASMAS) sehingga pembangunan dari Dana Desa (DD) yang ada selama ini belum mencukupi, maka dari itu, adanya TMMD ini sangat berdampak positif di Desa kami,” pangkasnya. [Fa]
