KEPULAUAN SULA,beritaLima.com ||Proyek pembangunan Puskesmas Desa Kabu Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara terancam molor. Sisa waktu pengerjaan sesuai masa kontrak sudah berakhir pada Desember 2024
kemarin, namun progres pekerjaannya masih menunjukkan hasil minus.
Seperti terpantau kemarin, terlihat pembangunan pekerjaan lantai dua belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Sejumlah pekerja pada pasangkan lantai dua seharusnya gunakan dua lapis besi, akan tetapi yang di pasangkan hanya satu lapis besi
Selain itu, pekerja yang hilir mudik sebagian besar tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Terlihat tenaga kerja pada proyek pembangunan puskesmas, mereka tidak mengenakan APD seperti helm proyek, rompi maupun sepatu safety. Hanya mengenakan kaos, sepatu dan topi seadanya. Padahal untuk mengerjakan pembangunan gedung, seharusnya mereka ber-APD demi keselamatan diri sendiri,” beber warga setempat yang namanya tidak mau dipublikasi kepada media ini, Senin (14/4/25)
Menurutnya, proyek tersebut sudah pencairan 75 persen, sedangkan progres pekerjaan bangunan baru mencapai 40 persen. “Selain itu, proyek pekerjaan Pembangun Puskemas Kabau berdasarkan Nomor kontrak 13.PK/SPJ/PKK/DINKES-KS/VII/2024. pada tanggal kontrak 19 Juli 2024. dengan nilai Rp 5.150.000.000,. Pelaksanaan CV. Drie Karya Cemerlang, “ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan serta Direktur CV. Drie Karya Cemerlang belum dapat dihubungi untuk dimintai tanggapannya. [dn]
