MADIUN, beritalima.com- Dengan didampingi beberapa pimpinan SKPD, Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Iswanto, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap delapan proyek Tahun Anggaran (TA) 2016 senilai Rp.50 milyar lebih, Selasa 27 September 2016. Delapan proyek yang disidak itu yakni pembangunan rumah dinas Camat Balerejo senilai Rp.299.900.000 yang didanai APBD Kabupaten Madiun TA 2016 yang dikerjakan oleh CV. Dwi Jaya, rehabilitasi ruang belajar dan mebelair SDN Kebonagung 01 Kecamatan Balerejo senilai Rp.293.647.000 yang dikerjakan secara swakelola, rehabilitasi ruang belajar dan meubelair SDN Bulakrejo Kecamatan Balerejo senilai Rp.109.384.100 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016 yang dikerjakan secara swakelola dan pemeliharaan jalan Pilangpatok – Babadan Lor Kecamatan Balerejo senilai Rp.7.000.000.000 dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Madiun TA 2016 yang dikerjakan oleh PT. Surya Kencana Sakti. Ada lagi proyek rehabilitasi Pasar Muneng Kecamatan Pilangkenceng senilai Rp.1.559.734.000 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016 yang dikerjakan oleh CV. Nabila Putra, pemeliharaan berkala jalan Krapyak – Krebet Kecamatan Pilangkeceng senilai Rp.18.815.550.000 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016 yang dikerjakan oleh PT. Jatisono Multi Konstruksi, pemeliharaan berkala jalan Krapyak – Sumbergandu Kecamatan Pilangkeceng senilai Rp.18.815.550.000 dengan sumber dana dari DAK TA. 2016 yang dikerjakan oleh PT.Jatisono Multi Konstruksi dan pemeliharaan Jembatan Ngale senilai Rp.3.800.000.000 dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Madiun TA 2016 yang dikerjakan oleh PT. Dwi Daya Kuat Abadi. Proyek pekerjaan yang ditinjau ini dikelola oleh Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Perindustrian. Wabup Madiun Drs. H. Iswanto, mengaku merasa puas atas semua proyek yang disidaknya. Karena semua sudah sesuai progress yang telah dijadwalkan. Bahkan hasil pekerjaannya rata-rata sudah melampaui target. “Sudah bagus, semua sesuai progress yang dijadwalkan. Bahkan ada yang melampaui target,” kata H Iswanto. Meski demikian Wabup tetap mengingatkan, agar pelaksana proyek dapat lebih cepat lagi. Karena sisa waktu yang tersedia tinggal beberapa hari lagi. “Jangan sampai terlambat kalau tidak ingin kena denda sesuai ketetuan yang berlaku. Kalau memang diperlukan untuk mengejar penyelesaian proyek, pelaksana bisa menambah tenaga. Tapi kwalitasnya tetap harus dijaga sesuai ketentuan yang sudah ada,” tambahnya. Menurutnya lagi, dengan adanya pembangunan pekerjaan konstruksi tersebut diatas, pihaknya berharap ke depannya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun. Sidak serupa juga dilaksanakan Rabu 28 September 2016 di wilayah Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Saradan. Selanjutnya, tanggal 4 Oktober 2016 dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Kebonsari dan Dolopo. Tanggal 5 Oktober 2016 di wilayah Kecamatan Geger dan Dagangan, tanggal 11 Oktober 2016 di wilayah Kecamatan Wonoasri, Madiun, Wungu dan Kare serta tanggal 12 Oktober 2016 di wilayah Kecamatan Jiwan, Sawahan dan Madiun. Salah satu Kades yang wilayahnya mendapatkan proyek perbaikan jembatan, yakni Kades Ngale Kecamatan Pilangkenceng, Lilik Indarto Gunawan, menyampaikan terimakasih atas diperbaikinya jembatan di desanya. “Dengan diperbaikinya jembatan ini, diharapkan mampu memperlancar arus transportasi dan arus ekonomi masyarakat Desa Ngale yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Lilik Indarto Gunawan, yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Madiun. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)