Namun demikian, perusahaan galangan kapal di kawasan Tanjung Perak Surabaya ini minta PT Pelindo III mempercepat pengiriman alat penggerak kapal produksinya.
“Semua tergantung mereka (Pelindo III). Semakin cepat datang barangnya, semakin cepat selesai pembuatannya,” kata Yance Gunawan, Presiden Direktur PT Dumas Tanjung Perak Shipyards.
Yance mengemukakan itu di sela acara peletakan lunas (Keel Laying) 3 unit kapal Tunda 2 x 1000 Horse Power (HP) di galangan Jalan Nilam Barat, Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (26/8/2016).
Yance mengungkapkan, sebenarnya 4 unit kapal tunda pesanan operator kepelabuhanan pelat merah tersebut selesai sesuai jadwal kontrak. Namun, tertunda karena belum adanya mesin kapal, genset, alat pemadam dan propeller (baling-baling).
“Sesuai kontrak dengan Pelindo III, mulai dari mesin induk, genset, pemadam, SRP, dan propelernya semua dari Pelindo III. Kami hanya membuat bodinya,” terang Yance.
Menurutnya, barang-barang yang diperlukan itu sebenarnya sudah berada di Pelabuhan Tanjung Perak. Namun, peralatan kapal yang dikirim dari banyak suplier pesanan Pelindo III itu terkendala izin keluar dari pelabuhan.
“Kalau barang itu datang, kan sudah bisa dimasukkan, dan atasnya bisa dilanjut. Kalau kami tutup sekarang, akan dipotong lagi. Akhirnya jadi penghalang,” terang Yance lagi.
“Jadi, semua tergantung mereka (Pelindo III, red). Semakin molor, kami semakin kehabisan waktu. Tapi, saya puas, mutu kapalnya bagus,” tambahnya.
Dirut PT Pelindo III, Orias Petrus Moedak, dalam sambutannya sempat mengungkapkan harapannya ada kemudahan dalam proses perizinan dari pemerintah. Menurutnya, sudah seharusnya ketentuan izin bisa lebih luwes dan tidak terlalu panjang brokrasinya.
“Pak Presiden Jokowi juga menginginkan ada percepatan dalam kinerja. Karena, masih banyak perizinan yang tidak perlu, tapi masih diberlakukan,” ingat Orias di galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards.
Namun demikian, Orias tetap menyambut baik atas kesanggupan PT Dumas mempercepat penyelesaian 4 dari 7 unit kapal tunda pesanannya untuk disebar di semua pelabuhan yang dikelola Pelindo III.
“Total pesanan kami ada 15 kapal, tujuh diantaranya dibuat disini (PT Dumas, red). Dari 15 unit itu, 8 kapal untuk Tanjung Perak dan selebihnya dibagi 1 atau 2 unit di Tanjung Emas, Tanjung Intan, Benoa dan Pelabuhan Banjarmasin,” kata Orias.
“Mudah-mudahan kwartal pertama tahun 2017 sudah bisa beroperasi,” harapnya. (Ganefo)
Teks Foto: Presdir PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Yance Gunawan (kanan), dan Dirut PT Pelindo III, Orias Petrus Moedak.