SURABAYA, beritalima.com | Pada proses penentuan Korps di Akademi Angkatan Laut (AAL), ada tahapan dan kriteria penilaian yang harus dijalani 115 Taruna AAL Tingkat l Angkatan Ke-68, salah satunya mengikuti tes Psikotes yang dilangsungkan di gedung Mandalika, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/4).
Tim Psikotes dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) yang dipimpin Kolonel Laut (KH) Bahrul Ulum bersama 14 anggota tim lainnya sejak pukul 07.00 wib telah memulai pelaksanaan psikotes tertulis dibeberapa kelas dengan menerapkan prinsip phisycal dan social distancing sesuai protokol untuk mencegah penyebaran covid-19 saat ini.
Sementara itu untuk pelaksanaan tes psikologi wawancara, dilaksanakan setelah tes tertulis rampung yang digelar di 11 kelas yang berada di kompleks Ki Hajar Dewantara AAL.
Guberbur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, didampingi Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Direktur Pendidikan AAL Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikhwan Madani, Komandan Resimen dan Pejabat Utama AAL terkait lainnya, meninjau pelaksanaan tes psikologi ini.
Gubernur AAL mengatakan bahwa ada lima Korps yang ada di Taruna AAL hingga saat ini, yaitu Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai dan Korps Marinir.
Pada Tingkat l ini lanjut Gubernur AAL, Taruna akan menjalani penentuan Korps yang nantinya diharapkan para taruna dapat segera menyesuaikan diri dengan tuntutan proses pendidikan di kampus sesuai dengan korpsnya masing-masing.
Menurutnya ada beberapa parameter dalam penentuaan korps ini, antara lain aspek Psiologi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Kepribadian, Matrikulasi, Latihan Praktek Pra Jalasesya dan Data Pilihan Korps masing-masing.
“Dari parameter tersebut, nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk penilaian dan penentuan dalam Sidang Dewan Akademi,” terangnya