Saparua (Maluku Tengah) – BeritaLima.com,-Prosesi pengambilan api obor Pattimura di Gunung Saniri oleh Para Upu Latu beserta staf negeri se-Pulau Saparua di gelar, Sabtu,(14/5). Prosesi pembuatan dan pengambilan api di puncak gunung saniri tersebut di mulai pada pukul 15:25 WIT, dan berakhir dengan diiringi tarian cakalele , oleh ratusan pemuda Negeri Tuhaha dan diestavetkan menuju kawasan Waisisil, Kec.Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Pejabat Desa Tiouw, A. Pietrsz yang ditemui BeritaLima di Kantor Kecamatan Saparua mengatakan prosesi peringatan hari pahlawan Nasional asal Maluku tersebut dipimpin oleh Raja Negeri Tuhaha dan saniri negerinya di saksikan oleh seluruh Latupati se-pulau Saparua.
“Selama ini prosesi tahunan ini Dewan Saniri Desa Tuhaha yang menyelenggarakan prosesi itu, karena Gunung Saniri merupakan wilayah petuanan Negeri Tuhaha,”Jelasnya
Lanjutnya, Para raja dan kepala adat yang mengikuti prosesi tersebut, mengenakan pakaian tradisional yang didominasi warna merah dan hitam, begitu juga sebagian besar masyarakat Pulau Saparua.
Tambahnya, obor Pattimura yang telah dinyalakan selanjutnya dipajang di Waisisil (Saparua), untuk kemudian diadakan acara adat pada puncak perayaan hari Pattimura, Minggu (15/5).
Acara peringatan hari Pattimura akan dilaksanakan upacara bersama seluruh Upulatu-Latu Pati se-Provinsi Maluku, Muspida dan rombongan Gubernur Maluku di lapangan Merdeka Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.**JCHR