Protokol Kesehatan Ketat saat MTQ XXIX Jawa Timur di Pamekasan

  • Whatsapp
Bupati Pamekasan,Baddrut Tamam, Saat Memimpin Rapat Persiapan musabaqoh tilawatil qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat provinsi.[Reporter Andikur Rahman]

PAMEKASAN, Beritalima.com| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur sedang mempersiapkan secara matang jelang pelaksanaan musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) ke XXIX tingkat provinsi yang akan dimulai tanggal 2 sampai 11 november mendatang.

Diantara persiapan yang sedang dilakukan adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) selama event berlangsung guna menjaga kesehatan bersama. Karena prokes menjadi target sukses selain sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses ekonomi, serta sukses membangun atmosfer Qur’ani.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki mengungkapkan, pihaknya telah memetakan petugas yang bertanggung jawab di lapangan dalam penerapan prokes tersebut, mulai kedatangan kafilah hingga penutupan MTQ.

“Kami sudah menempatkan petugas, baik sejak penerimaan peserta, pelantikan hakim, pembukaan MTQ, pameran sampai penutupan,” ungkapnya, Kamis (28/10/2021).

Marzuki mengatakan, seluruh peserta dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dan dewan hakim serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ini harus dalam kondisi tervaksin dengan menunjukkan bukti atau QR code. Termasuk juga para undangan yang akan masuk lokasi pembukaan dan penutupan MTQ.

“Adapun tim kesehatan ada yang betugas sebagai screening bagi peserta, kemudian juga pengamanan dari segi kesehatannya. Kemudian di tempat pameran juga akan ada gerai vaksinasi,” tandasnya.

Pihaknya juga menyiapkan petugas kesehatan di 12 venue MTQ untuk memastikan para kafilah yang sedang mengikuti lomba dalam kondisi sehat. Semua tim kesehatan telah siap melaksanakan tugasnya masing-masing demi tercapainya sukses protokol kesehatan yang telah menjadi target pada event tersebut.

“Pengamanan pada saat lomba, kami sudah membagi tim termasuk lokasi lokasi atau venue lomba petugasnya ada yang dari klinik, rumah sakit dan juga puskesmas,” jelasnya.

Marzuki melanjutkan, pihaknya juga akan melayani para kafilah yang membutuhkan layanan kesehatan dengan fasilitas mobil sigap antar jemput ke fasilitas kesehatan (faskes). Kafilah dapat menghubungi nomor petugas yang telah dipersiapkan untuk mendapatkan fasilitasi itu.

“Di samping itu, di tempat-tempat penginapan baik di hotel maupun di tempat kos kami menyiapkan tim kesehatan melalui fasilitas yang difasilitasi PCC (Pamekasan Call Care). Jadi, siapapun yang sakit kami siap menjemput, mudah-mudahan lancar dan tidak ada yang sakit kalaupun sakit bisa segera sembuh,” harapnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Kusairi menyampaikan, pihaknya akan melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, baik saat pembukaan MTQ yang akan dipusatkan di kantor Bakorwil atau saat penutupan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Saat pembukaan MTQ, pihaknya akan melakukan penyekatan di Jalan Jokotoke menuju Jalan Balaikambang, Jalan KH. Agus Salim atau di sebelah barat lapangan Sadangdang, di depan pasar sore dan Jalan Trunojoyo menuju Jalan Niaga.

“Satpol PP, dishub dan personil kepolisian akan membantu penyekatan jalan. Petugas kami juga akan membantu alat-alat penyiapan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Pihaknya akan memastikan semua tamu yang masuk sudah divaksin atau QR code, jika tidak bisa menunjukkan bukti tersebut dilarang masuk area MTQ guna mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Teman-teman kepolisian juga menyiapkan metal detector untuk memastikan takut membawa alat-alat yang membahayakan, seperti senjata tajam,” pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait