ACEH, Beritalima-Ketua Penas KTNA pusat Winarno Tohir meminta, kepada kontingen Penas ke XV sepulang dari Aceh, para Petani dan Nelayan untuk jadi Pelopor bagi petani dan nelayan lainnya di semua Daerah di Indonesia.
Menurtnya, semua anggota yang mengikuti penas tahun ini Tetap jaga kualitas semua produk yang ada agar mampu bersaing sebagai produk unggulan, dengan berbagai daerah bahkan ke Negara Luar,
Provinsi Aceh menjadi juara umum dalam Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan ke 15. Hal itu disebutkan oleh Ketua KTNA Pusat, Winarno Tohir, dalam penutupan Penas KTNA di Stadion Harapan Bangsa, Kamis-11-05-2017.
Kepada Provinsi Aceh, Winarno kemudian menyerahkan dua voucher hand tranctor karya anak bangsa sebagai hadiah juara umum, yang diterima langsung oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah,,” ujar Winarno.
Sementara itu, Gubernur Aceh menyampaikan, rasa terima kasih dan bangga kepada Petani dan Nelayan serta panitia penyelenggara pusat dan panitia pelaksana daerah Penas XV KTNA tahun 2017 serta Forkopimda Aceh beserta jajaran yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan yang diselenggarakan tersebut telah berhasil mempersatukan para pemangku kepentingan tani dan nelayan dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Zaini, ada tiga hal utama yang menjadi oleh-oleh dari PENAS Petani Nelayan yang berlangsung di Tanah Rencong tersebut yakni semakin mudah, meluas dan menguatnya akses kaum petani dan nelayan dalam berbagi informasi.
Dengan segala keterbatasan yang ada, sebagai tuan rumah, kami juga telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Bawa pulang hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan pertanian dan perikanan di kampung saudara-saudara,”paparnya.
Selain itu, amatan dilapangan, penghargaan juga diserahkan kepada beberapa kepala daerah dan para petani yang berprestasi dalam bidang pertanian, dan Penutupan Penas KTNA tersebut berlansung meriah dengan menampilkan tarian massal oleh 500 penari.
Acara tersebut ditutup lansung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah ditandai dengan pemukulan tambo, serta di hadiri oleh seluruh peserta Penas, dan dirjen pertanian serta ketua KTNA pusat Winarno Tohir, dan juga di hadiri Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin, dan seluruh unsur Forkopimda Aceh,’’(Aa79)
.