Proyek APBD Kecewakan Masyarakat

  • Whatsapp

Depok,beritalima.
Pekerjaan Saluran Drainase diwilayah Jl Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere di keluhkan warga sekitar pasalnya puing tanah galian yang sudah diangkat, tidak dirapihkan oleh pihak Pekerja.

Akibat dari banyaknya puing tanah yang memakan badan jalan masyarakat sekitar tidak dapat melintasi jalan tersebut karena banyaknya material galian yang di tinggal kan oleh para pekerja belum lagi kalau sudah mulai turun hujan jalanan menjadi licin di khawatirkan akan memakan koban.

” Kami Sebagai masyarakat Pangkalan Jati, sangat terganggu oleh Pemerintah Saluran ini, tanah tidak diangkut malah dibiarkan saja dipinggir jalan” sahut Sarmili warga sekitar dengan nada tinggi,Minggu (19/11).

Tidak hanya itu saja proyek drainase yang menggunakan anggaran APBD tersebut seringkali kurang pengawasan sehingga pekerja seenaknya saja mengeruk tanah tanpa memikirkan hak masyarakat sekitar, belum lagi papan proyek yang seharusnya di pasang ini di abaikan sehingga menjadi pertanyaan banyak pihak.

“Ini Pekerjaan punya Pak RT, karena Kami taunya seperti itu, dan bukan proyek Pemda” ujar Bakti kepada media.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Jorghi meminta maaf atas pekerjaan yang di duga menyalahi aturan sehingga menimbulkan protes dari warga sekitar.

“Sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pengguna jalan selama pelaksanaan kegiatan tersebut kami akan ingatkan kepada pelaksananya untuk segera diangkut dan tidak terlalu lama menumpuk dibadan jalan,” kata kepala dinas PUPR Kota Depok.(Yopi/Andi).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *