KEPULAUAN SULA,berita lima,com|Pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan kantor cabang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara yang dibiayai oleh Dana APBD TA 2022 dengan nilai Rp 2.414.770.67
di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) diakui salah satu kontraktor pelaksana kalau pekerjaan yang dikerjakannya mengalami keterlambatan.
Demikian hal ini disampaikan pengawas tehnik Kontaraktor Pelaksana : CV. Wijaya Saka Sejati, Saiful saat diwwancarai awak media dilokasi kerjanya, Senin (14/11/22)
Saiful menjelaskan, Pihaknya mengakui kalau dalam pelaksanaan pekerjaan mengalami keterlambatan, karena pada saat turun dua minggu karena cuacanya buruk, kemudian saat kerja fandasi, pihak Pemda Kepulauan Sula di berhentikan, karena menyakut masalah surat hibah.
Akhirnya diberhentikan sampai adanya surat hibah, satu bulan, mulai star dari akhir – akhir Agustus 2022 dimulai kerja, akhir Juni dan Agutus terkendala, sisa pekerjaan 84 persen, “ucap Saiful
Kemudian keteka disentil awak media terkait Item pekerjaan pintu dan jendela yang digunakan jenis kayu kelas berapa, “kata Saiful, Item yang harus digunakan kayu jenis kelas dua, jenis kayu linggua, namun kenyataannya pintu dan jendela yang siap untuk dipasang, bukan kayu kelas dua, tapi kayu yang digunakan diduga tidak sesuai sesuai Item yang ada. [dn]