Proyek Belum Selesai, Ternyata

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana kini kembali menjadi sorotan. Sebelumnya permasalahan sampah serta sebagian lantai yang rusak ditambah rumput memenuhi halaman hingga dijadikan tempat menggembala sapi, kini proyek belanja bangunan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula tersebut dipertanyakan.

Pekerjaan dengan pelaksana CV Doku Loha senilai hampir Rp 1 miliar itu seharusnya rampung pada 31 Desember 2021 namun fakta di lapangan, hingga kini belum selesai.

Sang kontraktor, Jemi Bella saat ditemui di rumahnya, Selasa (8/2/2022) mengakui ada kendala dalam pengerjaannya.

“Betul belum selesai karena mobilisasi pasien ke tempat lain, lambatnya karena itu bongkar semua, sama dengan bangun baru, “ujar Jemi.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Proyek tersebut, Ikbal Mamang mengatakan pada akhir tahun sudah ada pencairan 100% tapi dengan jaminan.

“Jadi di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 juga diatur, bisa melewati waktu, yang jelas dia perpanjang jaminan pelaksanaannya, jadi saya memperpanjang waktu sampai bulan Maret, kita pihak PPK tetap mempressure, karena selama adendum berjalan, otomatis denda keterlambatan harus tetap berjalan, itu konsekuensi dari kontraktor tetap harus jalan,” tegas Ikbal. ( Pathuroni Alprian dan Dinnur Soamole)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait