Proyek Crown Group Ancol Butuh 5.000 Tenaga Kerja

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Crown Group, salah satu perusahaan pengembang hunian swasta terbesar di Sydney, Australia, memberikan informasi terkait perkembangan terbarunya perihal proyek hunian mixed-use di Ancol.

Proyek yang saat ini sedang dalam persiapan itu, dirancang oleh arsitek kelas dunia yang banyak memenangkan penghargaan, Koichi Takada.

Terinspirasi dari keindahan kepulauan Wayag di Papua, ini merupakan sebuah hunian vertikal ikonik yang menggabungkan konsep beach house, hunian vertikal, hotel bintang lima serta pusat kuliner.

Proyek ini akan menjadi satu-satunya proyek hunian di Jakarta yang memiliki akses langsung ke pantai dan Laut Jawa melalui rancangan dermaga, yang bukan hanya mampu mengakomodir kapal-kapal pesiar untuk bersandar, namun juga difungsikan sebagai fasilitas publik untuk menikmati keindahan suasana matahari terbenam di utara Jakarta.

Dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektar dengan konsep Luxury Water Front Living, hunian vertikal ini merupakan perwujudan dari kawasan waterfront Sydney yang terkenal di dunia seperti darling harbour dan circular quay dalam pembangunan hunian vertikal mixed-use dengan konsep Water Front pertama di Jakarta.

“Menara hunian ini akan menjadi pusat perhatian baru bagi setiap pilot yang akan mendarat pesawatnya di Bandara Soekarno Hatta,” kata pemerhati properti, Indra Utama.

“Ini proyek ikonik yang akan membuat Jakarta semakin dikenal di mancanegara. Apalagi kita semua kenal dengan reputasi Crown Group dalam membangun properti berkelas di Australia,” ujarnya.

Menurutnya, ini proyek strategis yang dibutuhkan Jakarta dalam upayanya bertransformasi menjadi sebuah kota megapolitan dunia.

Ini juga potensi pemasukan bagi Pemerintah Provinsi Jakarta kedepan, mengingat ini merupakan proyek kerjasama antara Crown Group dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Idealnya proyek ini bisa segera dimulai.

Senada dengan Indra, Presiden IDN-Global (2017-2019), Mark Gerald Eman, mengungkapkan, proyek ini merupakan salah satu bukti nyata dari fungsi utama Diaspora, yaitu Connecting The Dots.

“Sinergi antara Crown Group dengan PT Pembangunan Jaya Ancol merupakan sinergi strategis dalam membantu pengembangan Kota Jakarta ke depan, dimana para diaspora Indonesia di luar negeri akhirnya pulang kampung untuk membangun kota dan Negara yang kita cintai bersama ini,” kata Mark.

CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengungkapkan, proyek ini merupakan proyek hunian vertikal pertama yang akan dibangun oleh Crown Group di luar Australia.

“Hunian vertikal ini merupakan salah satu proyek hunian dengan tingkat persiapan terumit yang pernah kami hadapi selama sejarah berdirinya Crown Group,” ujarnya.

“Sebuah konsep hunian modern yang akan terdiri dari 8 menara dimana salah satu menara tersebut akan menjadi rumah bagi hotel bintang lima dan berdiri tepat di bibir pantai ancol,” terangnya.

“Dan perlu juga diingat, proyek ini memiliki kemampuan menyerap 5.000 tenaga kerja dalam kurun waktu 8 tahun,” tambahnya.

Diungkapkan, proyek ini merupakan bagian proyek strategis global yang akan dibangun dari 4 proyek hunian baru di 3 negara berbeda. Proyek ini diproyeksikan bagi para first home buyers dan kalangan professional muda yang baru saja membina keluarga. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *