Jombang | beritalima.com – Papan kegiatan pembangunan Desa Denanyar Kecamatan Jombang tidak diketahui publik darimana anggarannya malah diletakkan di tempat yang jauh dari pantauan masyarakat. Hingga berita diturunkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Denanyar tidak bisa dimintai keterangan bahkan disinyalir proyek tersebut disinyalir dibackingi wartawan.
Lokasi pembangunan tersembunyi di dalam perumahan Denanyar, namun papan kegiatan proyek yang dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dari Dirjen SDA Kementerian PUPR pada Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Brantas untuk kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Kegiatan itu dilaksanakan untuk HIPPA Denanyar Jombang, daerah irigasi SIMAN dengan pagu anggaran Rp195 juta dari Dana APBN melaui BBWS Brantas, dikerjakan selama 110 hari kalender mulai 15 Juli hingga 1 November 2024.
Ironis wartawan ini bukan ditemui pelaksana proyek malah ditemui wartawan yang notaben dikabarkan adik kandung Tri selaku pelaksana proyek. Bima yang mengaku Wartawan di Jombang mendapat informasi dari Carik Desa Denanyar. Dari keterangannya ikut mengawasi proyek BBWS tersebut.
Sementara Kepala Desa Denanyar, Ayub dan Kepala Dusun tidak mau menemui wartawan ini, namun diterangkan Carik Desa Denanyar akunya tidak merasa menghubungi wartawan sampai ke lokasi proyek untuk melihat wartawan beritalima ini sedang menjalankan fungsi jurnalistik.
Ironis dari teman media yang sering ketemu di seputaran Kabupaten Jombang, dituding sempat marah marah di salah satu desa namun tidak menyebutkan nama desanya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi