JAILOLO, beritalima.com – Proyek irigasi Lolori – Taboso, tepat di belakang desa Gamtala, kecamatan Jailolo, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), yang diberitakan media sebelumnya bahw Proyek tersebut bermasalah, dibantah langsung Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando.
Pemkab Halbar telah memikirkan secara detail sebelum menetapkan lokasi dalam suatu proyek. Dengan begitu, dipastikan lokasi tersebut akan dipenuhi aktivitas pertanian sehingga tidak perlu lagi ada keraguan.
“Tunggu saja, tidak lama lagi lokasi, Irigasi sudah dipadati aktivitas pertanian,”ungkap Wakil Bupati Halbar Ahamad Zakir Mando kepada wartawan, di ruang kerjanya, sambil menipis tudingan proyek Irigasi bermasalah, Rabu (17/5/2016).
Meski belum ada aktivitas rutin pertanian dari warga setempat, Zakir memastikan proyek irigasi di lokasi itu tetap ditindaklanjuti karena ditetapkan sebagai langkah awal memupuk semangat pertanian Warga.
“Kan sudah tahu masyarakat kita. Jadi musti kita memulai dengan melengkapi sarana pendukung, baru warga akanberaktifitas, “paparnya.
Dari hasil amatan wartawan, kondisi serta model-desain irigasi amburadul dan terkesan asal jadi. Sebab, dinding irigasi mulai retak sehingga diperkirakan tak bertahan lama.
Namun, ketika disentil soal model – desain dalam proyek dianggarkan senilai Rp 34,385,801,000 (34 Mikyar lebih), Zakir berkelak, bahwa tidak menutup kemungkinan pekerjaan disesuaikan dengan gambar yang telah disediakan. Model saluran air setiap kawasan berbeda-beda tergantung kuatnya air yang mengalir di tempat itu. (ssd)