Proyek LRT Jakarta Fase 1B Telah Mencapai Lebih 60 Persen

  • Whatsapp
Proyek LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai lebih 60 persen (foto: jakpro)

Jakarta, beritalima.com| – Proyek Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) di Jakarta Fase IB, kita telah mencapai lebih 60 persen pembangunannya. Proyek ini akan menghubungkan Velodrome (Rawamangun) hingga Stasiun Manggarai sejauh 6,4 Km.

Per 31 Juli 2025, Jakpro (pengelola proyek sebagai Badan Usaha Milik Daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakatta), mencatat progres pembangunan tepatnya lebih dari 61,79 persen. Pekerjaan erection PCI Girder dibeberapa stasiun seperti Stasiun BPKP Pramuka dan Stasiun Matraman sudah mulai dilakukan.

Sementara pada Stasiun Rawamangun juga sedang berjalan tahap pekerjaan arsitektural dan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing). Sedangkan di area Stasiun Pasar Pramuka dan Stasiun Manggarai tengah berlangsung pekerjaan pier dan pier head.

Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar mengatakan, “konstruksi di area padat seperti Manggarai dan Matraman memang memiliki tantangan tersendiri, namun berkat koordinasi yang intensif antara Jakpro dan stakeholders terkait hal ini dapat terkendali.”

Untuk pekerjaan jalur layang diperlintasan Tol Wiyoto Wiyono pekerjaan bore pile, pilecap, dan pier sudah selesai dilakukan, saat ini sedang dilanjutkan ke pier head dan pemasangan form traveller untuk segmen bentang panjang box girder.

Di area Jalan Pramuka mayoritas pekerjaan pier sudah terselesaikan dan sedang dilanjutkan ke erection girder serta pengecoran slabdeck dan dinding parapet. Pekerjaan di Jalan Pramuka mayoritas pier jalur layang sudah terselesaikan dan sedang dilanjutkan ke erection girder serta pengecoran slabdeck dan dinding parapet.

LRT Jakarta Fase 1B nantinya akan membuka akses lebih cepat dan mudah bagi masyarakat sekitar Jakarta Utara, Timur, dan Pusat. Dan, pengembangan jalur LRT Jakarta sebagai upaya terciptanya konektivitas antar moda serta mengurangi emisi gas karbon dan kemacetan di DKI Jakarta.

“Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini memang salah satu bagian dari gerak besar Kota Jakarta menuju kota global yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dari kemacetan menuju konektivitas, dari polusi menjadi keberlanjutan, karena kini transportasi publik bukan lagi sebagai pilihan, melainkan kebutuhan untuk hidup yang lebih baik,” jelas Ramdani.

Tujuan Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) bukan hanya menambah panjang rute yang sudah ada, tapi juga tengah membangun fondasi masa depan kota Jakarta dengan mobilitas yang cepat, kawasan yang terintegrasi, dan modern.

Jurnalis: rendy/abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait