ACEH, beritalima.com-Selama ini Proyek Multiyes di Provinsi Aceh baru baru ini digagalkan banyak Kontraktor Lokal dan Nasional bertanya tanya, hal ini dikatakan oleh seorang Kontraktor Lokal Aceh T, Iskandar,” kamis, 24-09-2020 mempertanyakan pada pemerintah Aceh terhadap hal tersebut.
Menurutnya, Eksekutif dan Legislatif jangan Gagal Faham terhadap Proyek Multiyes jika ingin Aceh dibangun dan berkembang, pemerintah juga jangan takut Anggaran Multiyes tersebut dimakan oleh Kontraktor dan konsultan ada pihak yang mengawasi.
Dengan adanya isu untuk menggagalkan Proyek Multiyes yang selama ini terjadi di Provinsi Aceh cukup meresahkan pihak kontraktor Lokal, ujar Iskandar,” yang juga menjabat Ketua Bale Seumike Anek Nanggroe ( Besan ).
Selain itu dia juga mengatakan, Isu pemekaran ALA- ABAS, yaitu,” Pemekaran Provinsi jangan dipikir dulu oleh Plt Gubernur, hari ini Plt Gubernur Aceh dan DPR Aceh Memikirkan Rakyat dulu dan Hutang Pemerintah terhadap Kontraktor yang sudah bertahun tahun tidak terbayar.
Jika ada yang beropini kalau pemekaran itu untuk perdamaian, jelas jelas itu salah, pemekaran Provinsi itu justru untuk merusak perdamaian di Aceh, coba lihat sekarang dimana mana terjadi keributan.
“Ini akan mengakibatkan terlantarnya pembagunan di provinsi Aceh akibat pemerintah melakukan kegaduhan terhadap isu isu yang di lakukan oleh kelompok kelompok Propaganda yang tidak ingin Aceh Damai, Aman dan tentram.
Pemerintah Aceh harus teliti jangan sampai Aceh ini hancur lagi, selama ini Masyarakat Aceh sedang menikmati rasa aman jangan sampai dengan isu isu tersebut Masyarakat Aceh ribut dan pecah lagi, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah jika hal ini betul betul terjadi masyarakat Pecah dan ribut harus bertanggung jawab,” ucapnya,”(**)
