Proyek Pembangunan Drainase Desa Fogi Di Protes Warga

  • Whatsapp

KEPULAUN SULA, beritalima. com – Pembangunan saluran drinese di Desa Fogi,kecamatan sanana, kabupaten kepulauan sula, provinsi maluku utara (Malut)di protes warga setempat.

Pasalnya pembangunan proyek saluran drinese tersebut persis berada di depan rumah warga, Disamping itu teras rumah warga rusak akibat material yang diturunkan sembarangan oleh kontraktor tanpa meminta ijin.

Kemudian beton saluran yang digunakan lebih mirip bendungan atau tidak seperti umumnya. Beton saluran melewati halaman rumah warga sehingga menyulitkan warga untuk melintas.

Pemilik rumah Amirudin,(38) ketika di wawancari beritalima. com.di depan rumahnya, Senin 27/8 nampak marah dan emosi sekaligus memprotes para pekerja yang berada di sekitar proyek. Dirinya merasa dirugikan akibat keberadaan proyek saluran drinese ini.

“Saya kemarin sudah peringatkan kepada pekerja , agar jangan di halangi pintu masuk rumah saya ini. Tapi tetap saja kalian membandel, nanti kalian tuduh lah saya tak mendukung pembangunan pemerintah” terangnya dengan nada kesal.

Tak ada untungnya bgi saya, tapi janganlah merugiakan saya dan merusak halaman depan rumah saya ini,” kata Lelaki ini dengan nada emosi saat di depan rumahnya.

Amirudin, Juga menilai proyek yang dikerjakan oleh Dirjen Cipta Karya Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Kementerian PUPR tersebut tidak hanya mempersulit warga yang memiliki rumah di seputaran proyek namun juga sulit dialiri air.

“Drinese seperti ini justru buat masyarakat sulit, karena mau ke rumah juga sulit sekali,”Ujarnya kesal dan emosi.

Sementara proyek dengan pagu anggaran Rp 5 milyar lebih yang dikerjakan PT Intimkara itu tidak lagi berlanjut. Bahkan alat berat yang biasa digunakan untuk menggali saluran tidak berada di tempat, Bahkan materialnya dibiarkan begitu saja di tepi jalan. (dino)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *