KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Sanana, Halim Umafagur meminta aparat penegak hukum turun tangan mengusut tuntas proyek pembangunan, Mandi, cuci kakus (MCK) di SMK Negeri 8 Desa Pastina, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)
Pasalnya, Proyek pembangunan MCK di SMK Negeri 8 itu, menggunakan anggaran Dana Alokasih Khusus (DAK) Swakelola 2019 melalui Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, Proyek yang dikerjakan oleh mantan Kepala sekolah, Saleh Umasangaji, “kata Ketua HPMS Halim Umafagur kepada media ini melalui via telepon saluler …di no 0812-4265-xxxx, Selasa (11/1/22)
Lanjut Halim, Proyek tersebut terdapat dua model yaitu, pertama proyek MCK satu (1) ruang senilai kurang lebih Rp 150 juta, sedangkan untuk proyek MCK yang kedua (2 ) ruang senilai sekitar Rp 300 juta, hingga kini mangkrak, “kata Halim
Tambah Halim, Kita minta aparat penegak hukum bisa saja turun ke lapangan mengusut proyek yang mangkrak itu, untuk menyelidiki apakah ada perbuatan melanggar hukum yang berpotensi merugikan keuangan negara, “tegasnya. [dn]