Banyuwangi beritalima.com – pelaksanaan proyek rehab kantor dinas sosial kabupaten banyuwangi terkesan terlalu cepat pengerjaannya di banding dinas dinas lain.
Hal ini mengundang tanya Lsm Somasi yang turun langsung ke lokasi pekerjaan tersebut.
Menurut rudi hartono salah satu anggota lsm somasi ketika di konfirmasi di lokasi proyek menuturkan pengerjaan proyek rehab kantor dinsos banyak yang mencurigakan
“Kecurigaan kita dalam pengerjaan ini adalah waktu pengerjaan kok terkesan mendahului. Sedangkan dinas dinas yang lain juga masih belum meluncurkan proyek fisik. Lalu SPK di keluarkan kapan karena pengerjaan sudah hampir 50%. Hal ini akan kita tindaklanjuti untuk mengklarifikasi dinas yang terkait”ujar rudi
Hal senada juga di sampaikan agus salim yang juga anggota lsm somasi ketika melihat pengerjaan tersebut. Agus ketika di konfirmasi memaparkan bahwa besi yang di gunakan kurang memenuhi standart
” biasanya yang di pakai untuk besi kolom itu standarnya menggunakan besi 12″ dan besi kolom praktis itu biasanya menggunakan besi 10″ dan besi begel menggunakan besi ukuran 6″ full. Tapi kita lihat di lapangan untuk besi kolom menggunakan besi 8″ dan besi begek menggunakan 5″ dan ini patut kita pertanyakan apakah sesuai perencanaan atau tidak.” Tanya agus
Sedangkan kepala dinas sosial ( peni handayani) ketika dikonfirmasi melalui selulernya menuturkan bahwa akan di pertanyakan ke PPTK
” akan saya tanyakan dulu ke PPTKnya mas. Karena saya masih ada rapat di malang” tuturnya
Sesuai papan nama proyek tersebut di kerjakan oleh cv alam persada dengan besaran anggaran 150juta dan pengerjaan selama 30 hari. Sampai berita ini ditayangkan pihak pelaksana pengerjaan proyek yakni cv alam persada masih belum dapat di konfirmasi. ( tim)