BANYUWANGI, beritalima.com – Proyek pengerjaan Rehab Trotoar yang ada di jajag tepatnya di depan terminal menjadi sorotan warga.
Pasalnya pengerjaan proyek tersebut tidak memasang papan nama bahkan dalam pengerjaannya pun menjadi pertanyaan tentang kesesuaian spesifikasi.
Seperti Yang di ungkapkan Budi salah satu warga yang ikut memantau dalam pengerjaan proyek tersebut ketika di konfirmasi menuturkan bahwa proyek tersebut tidak menggunakan papan nama dan mengabaikan asas transparan
“pengerjaannya tidak transparan karena tidak ada papan nama, jadi kita tidak tahu siapa yang mengerjakan dan anggaran serta volumenya berapa. anehnya lagi ada salah satu penutup trotoar yang sengaja di pasang kawat seolah bisa di buka untum bak air malah tidak dapat di buka. ini menunjukan ketidal seriusan dalam pengerjaannya.” jelas budi
Bahkan budi menambahkan pelaksana proyek harus transparan dalam pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran negara ini
“saya berharap pelaksana proyek segera memasang papan namanya agar masyarakat dapat mengetahui besaran anggaran yang di gelontorkan negara untuk proyek tersebut”. imbuhnya
Sedangkan pihak dinas terkait masih belum dapat di konfirmasi. (abi)