JAILOLO,beritalima.com – Dinas Pekerjaan Umum Penatan Ruang(PUPR) Kabupaten Halmahera Barat,memastikan proyek Ruang Terbuka Hijau(RTH) yang terletak disamping kawasan lokasi Fesfival Teluk Jailolo(FTJ) Desa Gufasa,Jailolo,yang sempat mangkrak,direncanakan bakal ditangani oleh Balai Kementrian PUPR.Pembangunan RTH ini direncanakan bakal dikerjakan ditahun 2022 mendatang.
Kadis PUPR Halbar,M.Yusuf,Rabu(6/1)menjelaskan,proyek penataan ruang terbuka hijau(RTH)ini,oleh PURR sebelumnya juga telah berkordinasi dengan Balai Kementrian melalui Bidang Cipta Karya,yang telah menyanggupi untuk menangani proyek jangka panjang itu,sehingga tidak membebani keuangan daerah melalui Dana Alokasi Umum(DAU).
Menurut Yusuf,dari hasil kodinasi oleh pihaknya melalui Balai Kementrian PUPR,nantinya hanya sebatas penanganan fisik.Sedangkan Pemda hanya sebatas penyiapan perencanaan serta pembebasan lahan.
Olehnya itu,dia juga meminta agar proses pembebasan lahan diareal tersebut,secepatnya diselesaikan oleh Bagian Pemerintahan,dengan pemilik lahan.
“Jadi soal proyek RTH ini,tentunya jika hanya mengandalkan DAU dipastikan mangkrak.Dan hasil kordinasi dari Balai juga sudah menyanggupi,soal lahan ini yang secepatnya harus dituntaskan,”katanya.
Dijelaskan Yusuf,untuk pembangunan RTH melalui Balai,hanya pada areal atau kawasan darat.Sedanbjan untuk penanganan seperti timbunan di bagian laut jadi tanggung jawab Pemda.
“Jadi nanti ada sering dari APBN pusat dan APBD.Balai hanya tangani fisik bagian darat saja,”sambungnya.
Yusuf menambahkan,untuk proyek melalui Balai yang masuk di Halbar,salah satunya pembangunan drainse dalam kota jailolo,yang menelan anggaran sekitar 5 milliar,yang bakal dikerjakan ditahun ini.
PUPR lanjut dia,juga mengusulkan ke Balai agar dapat membangun normaliasi sungai Akediri,guna mengantisipasi banjir,maupun penyaluran irigasi guna mengaliri sawah,melalui sungai akediri sehingga bisa melayani petani di Desa Tedeng,maupun sekitarnya.
“Usulan normaliasi sungai akedeiri dan saluran irigasi ini juga tentunya yang kami harapkan dapat diakomodir,sehingga membantu para petani,”pungkasnya.(Ay)