Sebelumnya politisi senior itu sempat mengeluarkan stegmen akibat penyelesaian proyek Salib hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya,bahkan diketahui dari keterangan Kepala Inspektorat Kabupaten Toraja Utara,Yermia YT Marewa,ada 4 item yang harus diselesaikan oleh pihak rekanan.
Terkatung-katung penyelesaian proyek dengan anggaran milyaran rupiah dana shering dari anggaran Provinsi Sulawesi Selatan (Sul-Sel) dan anggaran Kabupaten membuat berbagai asumsi muncul dari warga.Anehnya,kendati telah menjadi sorotan sejumlah kalangan masyarakat Toraja Utara,belum ada tanggapan pihak Pemerintah terkait finishing proyek tersebut.
Hal itu membuat Paulus Tangke angkat bicara kembali,serta berharap kejelasan penyelesaian proyek Salib yang mengalami “Mangkrak”.”Kita perlu pertanyakan soal proses penyelesaiannya proyek yang telah menelan anggaran milyaran rupiah tersebut,” kata Paulus Tangke,Selasa kemaren saat menghadiri sidang Paripurna.
Soal empat item fisik proyek belum diselesaikan,pihak rekanan harusnya merampungkan fisik yang belum diselesaikan.”Ini juga tidak jelas,kalau memang masih ada fisik proyek belum diselesaikan rekanan itu harus bertanggungjawab,”tegasnya.
Sementara ditimpali stegmen Kepala Inspektorat Toraja Utara,Yermia MT Marewa,kalau memang masih ada fisik belum dikerjakan sebaiknya rekanan selesaikan sesuai kontrak kerjanya.(Gede Siwa)