KABUPATEN MALANG, beritalima.com– Saat ini proyek pembangunan di wilayah Pemkab Malang sudah mulai berjalan, namun masih banyak proyek pembangunan yang tak sesuai prosedure. Salah satunya proyek pembangunan yang berada di area pemandian kendedes, Kelurahan Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang.
Apalagi, di era keterbukaan informasi saat ini masih ada proyek siluman yang dikerjakan di Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA), tanpa ada papan nama, bahkan anggaranpun tidak diketahui berapa nilainya, sedangkan di Rencana Umum Penganggaran Sementara (RUPS) tak ada pos anggaran yang direncanakan.
Menurut salah satu pekerja proyek menyatakan bahwa proyek tersebut milik DPUSDA, yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor asal Bunut, Pakis, Kabupaten Malang. Namun, salah satu pekerja itu mengaku tidak tahu CV apa yang mengerjakan.
” Proyek ini dikerjakan oleh orang Bunut, Pakis, tapi saya tidak tahu CV nya apa?,” ungkap salah satu pekerja yang enggan disebukan namanya, Selasa (18/07).
Menurutnya pembangunan itu hanya pemeliharaan saja, sebab ada bangunan di sebelah pintu dam jebol.
” Kemarin ada yang jebol akhirnya sekarang dibenerin sama pihak pengairan, sekalian menambah sedikit,” katanya.
Sementara itu Anang Kepala Bidang Pembangunan DPUSDA mengaku akan mengkroscek pekerjaan tersebut, apa memang benar tidak ada papan namanya.
“Saya kroscek nanti ke lokasi langsung, terima kasih infonya mas,” tandasnya dihubungi melalui telephon sellularnya. (San)