Sampang, beritaLima.com – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada sejumlah wilayah Kabupaten Sampang dikerjakan secara asal-asalan Kadis PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bersih kokoh melindungi oknum rekanan culas, Rabu (07/12/2016).
Pasalnya, salah satu proyek pembangunan SPAM beralolasi di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menggunakan material yang diduga tidak sesuai dengan apa yang telah dicantumkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Namun, Kadis PU Cikatarung setelah menerima laporan tersebut dari LSM GPN (Generasi Peduli Negeri) justru membela rekanan.
Berdasarkan informasi yang berhasil digali beritaLima.com dari Kordinator Lapangan (Korlap) GPN Zahidi mengatakan hal yang paling menonjol pada proyek pembangunan SPAM yang dinaungi PU Cikatarung tersebut adalah penggunaan material berjenis Besi yang tidak sesuai RAB, menurutnya rekanan sengaja meminimalisir anggaran untuk kepentingan pribadinya.
“Besi yang sangat kecil digunakan untuk tiang atau menara tandon adalah suatu yang janggal, oknum rekanan sengaja mengurangi kekuatan dengan meminimalisir anggaran” katanya.
Kami harap, Lanjut Zahidi “Dinas terkait bisa menindak tegas terhadap kontraktor yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya dengan cara melakukan pembongkaran ulang guna memberikan efek jera pada rekanan yang berperilaku curang, dan apabila kami (GPN) salah presepsi dalam penggunaan besi yakni sesuai dengan juknis, maka kami siap mengganti semua biaya perbaikan” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Kabupaten Sampang Ir. Wahyu Prihartono, M.M saat dikonfirmasi awak media menolak permintaan GPN, menurutnya dalam pekerjaan tersebut sudah ada pembenahan dan tidak ada yang perlu di permasalahkan.
“Proyek itu sudah ada pembenahan mas, jadi saya rasa sudah tidak ada masalah dalam hal itu” dalihnya. (Hady)
Editor : Adie