SERGAI(SUMUT),BeritaLimacom-Pembangunan tembok Penahan Jalan(TPJ) Belidaan di jalinsum menuju Dolok Masihul, tepatnya di Desa Sei Parit ,Dusun 1, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai terlihat sudah kopak kapik, dan Berbau KKN. Pembangunan Tembok Penahan Jalan yang baru selesai dikerjakan beberapa hari, kondisinya sudah rusak dan terlihat banyak retak, sehingga pasir dan batu tidak menyatu, hal itu diungkapkan Ketua Pers Sergai Clup azwen Fadly kepada beritalima.com Selasa (15/11).
Pembangunan Tembok Penahan Jalan rontok, tidak lengket dan mudah tergerus, akhirnya kondisinya pecah dan berderai disana-sini, hal itu menimbulkan dugaan dan spekulasi keras terhadap proyek senilai Rp 199.300.000 dengan anggaran dana APBD 2016 dikerjakan Kontraktor CV. Pasar Koperasi Pembangunan Republik Indonesia melalui Dinas Binamarga, dengan pemborong yang saling bekerjasama dalam mencari keuntungan pribadi dan pembangunan tersebut.
Proyek pembangunan Tembok Penahan Jalan yang sekaligus yang merupakan salah satu infrastruktur pendukung dalam lajunya perekonomian wilayah Sergai sangat di tunggu masyarakat, namun yang terjadi malah merugikan uang negara dan menambah penderitaan bagi masyrakat.
Masyarakat berharap Tembok Penahan Tanah baru dikerjakan dapat berguna dan bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup mereka, akibat kurang penggawasan dari Pemerintah kabupaten Dinas PU Binamarga.
“ Saya minta agar Tembok Penahan jalan diperbaiki ulang, karena baru beberapa hari Tembok penahan jalan sudah rusak, jika tidak di perbaiki kami akan melaporkan kepada pihak hukum untuk mengaudit hasil pekerjaan yang di lakukan pemborong”, kata Azwen Fadley.
Pembangunan Tembok Penahan Jalan masih baru sudah rusak dan kopak kapik, lanjut Fadley kita sebagai masyarakat sangat dirugikan, karena pemerintah mengalokasikan dana guna kepentingan dan kemajuan warga, dan bukan menambah kesulitan. Untuk itu kami minta kepada pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui dinas terkait untuk segera memangil pemborong.
“Saya minta dinas memanggil pemborong untuk memperbaiki kondisi Pembangunan Tembok Penahan jalan ini.“ tegas melalui wartawan Beritalima.com.
Sementara Kadis Plt. Pu Bina marga Darwin Sitepuh ketika dikonfirmasi melalui Via telepon enggan mengangkat dan melalui Via SMS tidak juga membalas. [sugi]