PSD Pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RS Ibnu Sina Gresik Tahap Pertama Rampung, Lanjut Finishing di Tahap Kedua Dikerjakan Tahun Ini

  • Whatsapp
Penampakan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik yang rampung dipembangunan tahap pertama.(*)

GRESIK,beritalima.com-Pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, telah rampung di tahap pertama.

Tahap 1 ini menyelesaikan sekitar 75 persen dari keseluruhan proyek dan 25 persen rencana bakal di lanjutkan tahap 2 di tahun 2024 yang sekarang Masih proses lelang.

Dalam tahap pertama anggaran yang di gelontorkan untuk pembangunan gedung 8 lantai sebesar Rp 42 miliar. Kata Direktur Utama RSUD Ibnu Sina Gresik dr. Soni saat Konferensi Pers, Rabu (24 /1/2024) pagi.

Lebih jauh Soni menjelaskan,” Tahap pertama pembangunan gedung membutuhkan waktu 120 hari kerja dengan anggaran sebesar Rp 42 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 53 miliar. Pembangunan tahap pertama ini, diantaranya, konstruksi bangunan gedung dengan delapan lantai, pemasangan dinding, pelapis lantai, pintu dan jendela. Kemudian, sebagai pekerjaan mekanikal, instalasi listrik, instalasi air bersih dan air kotor atau pembuangan dan instalasi hydrant.

Sedangkan, tahap kedua pagu anggaran sebesar Rp 21 miliar. “Saat tahap proses lelang. Semoga tahun ini bisa selesai dan beroperasi,” katanya.

Konsep pembangunan gedungnya berbeda. Nanti, setiap lantai hanya digunakan untuk satu poli atau maksimal dua poli. “Sehingga, pasien akan nyaman dan privasi terjamin,” jelasnya.

Ia mencontohkan poli kulit, privasi pasien yang akan terjamin karena tidak bersama pasien poli lainnya. Selain kenyamanan dan privasi, gedung tersebut akan menggunakan sistem pelayanan digitalisasi. Mulai pendaftaran calon pasien mendapat barcode kemudian mendapatkan pelayanan. Jelasnya.

“Saya berharap nantinya semua pasien rawat jalan hanya cukup dilayani di dalam satu gedung ini,” ujarnya.

Saat ini, pelayanan poli dilakukan di gedung lama di lantai satu. Ada sejumlah poli pelayanan. Sehingga, semua pasien berjubel dalam satu tempat. Ketika pasien harus ambil obat atau jalani pemeriksaan lainnya dilakukan di ruang lainnya. Mereka harus jalan. Sehingga, menyulitkan pasien.

“Nanti Saya inginkan semua layanan rawat jalan cukup di dalam gedung ini,” tegasnya.

Sedangkan dikesempatan waktu yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik Nana Riana mengatakan, pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Gresik, satu dari sepuluh Proyek Strategis Daerah (PSD) Gresik.

“Karena masuk proyek strategis daerah sehingga Bupati Gresik (Fandi Akhmad Yani, Red) meminta Kejaksaan Negeri melakukan pendampingan. Agar proyek berjalan sesuai dengan rencana,” katanya.

Nana Riana mengaku puas dengan pekerjaan pembangunan gedung tersebut. Sebab, pembangunan gedung selesai sesuai dengan rencana.

Ketika konferensi pers tersebut Dirut RSUD Ibnu Sina dr. Soni didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik Nana Riana dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah.(Ron)

beritalima.com

Pos terkait