Reporter : Neyla
Pelantikan Pengurus Ranting Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Se wilayah Kabupaten Bojonegoro, dilaksanakan disalah satu hotel jalan veteran Bojonegoro, dalam pelantikan yang langsung dipimpin ketua Cabang PSHT Bojonegoro, Wahyu Subakdiono, diharapkan pengurus Ranting baru berjumlah 28 Ranting ini diharapkan mampu mengemban amanat Ajaran SH Terate dan Pencak Silat.
Ketua Cabang PSHT Bojonegoro, Wahyu Subakdiono mengatakan bahawa pencak silat adalah bagian dari Budaya Bangsa, dan juga harus menjadi pejuanh penjaga budaya pencak silat indonesia, yang merupakan warisan Luhur Nenek Moyang, dalam sejarannya Para pendekar Pencak Silat
Sebelum merdeka dan sudah Merdeka juga turut menjaga Indonesia, “Hingga setelah kemerdekaan di Proklamasikan Pencak Silat tetap menjaga bangsa Indonesia dan menjadi Benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Katanya Jum’at Malam (3/6/16).
Sementara itu dalam orasi Budaya Pencak Silat, menurut Didik Mukrianto, Warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) menyampaikan bahwa untuk tetap bisa bersama sama membangun dan menjaga NKRI, perlu adanya persatuan dan juga persaudaraan sesama Anggota pencak silat, dan Membangun persaudaraan tidak hanya pada satu rekan atau sesama terhadap satu organisasi tetapi juga terhadap saudara saudara organisasi pencak silat yang lain.
Dia juga menjelaskan bahwa Semua ajaran pencak silat adalah untuk kemaslahatan umat manusia semua yang ada didunia, dan sebagai warga yang sudah dididik, diharapkan mampu menjadi pendekar seharusnya dimasyarakat mampu membangun masyarakat dan membantu masyarakat dalam menghadapi banyaknya berbagai persoalan.
“SH Terate di Dedikasikan untuk melawan penjajahan terhadap bangsa pada zaman dahulu, namun saat ini SH Terate harus di dedikasikan untuk melawan kemiskinan, melawan kesenjangan masyarakat, melawan ketidakadilan, dan kebodohan dimasyarakat,” Kata Pria yang juga anggota Komisi 3 DPR RI.