AMBON, beritaLima.com,- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Maluku Tengah, Ali Rahman Tihurua meyakini sungguh partainya akan lolos dalam tahap verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malteng yang akan dimulai pada 15 Desember nanti.
Menghayati proses politik yang sedang di tekuni oleh PSI secara nasional saat ini, banyak hal baru ditemukan para kader partai berselogan menebar kebajikan ini. Bagaimana tidak, hampir seluruh kader partai itu bisa dibilang masih pemula dalam berpolitik menggunakan mesin partai.
Dunia politik yang disebutnya sebagai Dunia Antarbrata ini, bak lapangan baru bagi seluruh kadernya di Kabupaten itu untuk ikut berkontestasi dalam perhelatan akbar pemilihan anggota legilatif 2019 mendatang.
“Hal ini bagi kami Pemula menganggap bahwa Demokrasi telah keluar dr Kekakuannya karena dengan sistem SIPOL membuat semua Partai Politik Kebakaran jengkot untuk menyiapkan persyaratan administrasi yang valid,”ujar Tihurua
Meski demikian, dirinya optimis partainya terverifikasi KPU. Pasalnya, setelah pembukaan pendaftaran KPU secara nasional dibuka pada tanggal 2 Oktober kemarin. Pendaftaran telah dilakukan DPP PSI di KPU Pusat pada 10 Oktober, dan sesuai arahan DPP pihaknya langsung melakukan pendaftaran di KPU setempat pada 14/10/2017 kemarin.
Setelah mendaftar, oleh KPU dikembalikan berkas partai gawangan Grace Natalie itu, lantaran setelah di dilakukan tahapan perbaikan adminiterasi yang berkahir pada 15 Oktober lalu, melalui Sistem Informasi Partai Paolitik (SIPOL), ditemukan data dan jumlah dukungan keanggotaan masih terdapat kekurangan sebanyak 43 orang. Karena itu berkas yang dimasukan dianggap belum lengkap atau TSM (Tidak Memenuhi Syarat) dan dikembalikan untuk dilakukan perbaikan.
“Berkat kerjasama dan komitmen ingin lolos sebagai Partai peserta pemilu di 2019, maka kami memasukan data pengganti sesuai dengan Jumlah TMS di SIPOL sehingga total jumlah tetap sama dengan data SIPOL yaitu 619,”jelas Tihurua.
Patai yang saat ni dikenal sebagai partai anak muda ini telah melengkapi seluruh berkas administrasi yang disyaratkan KPU untuk memperint out sejumlah formulir seperti, Formulir F1 yang berisi surat pernyataan memiliki kepengurusan Parpol, yang terdiri dari daftar susunan pengurus dan alamat kantor tetap partai politik.
Lalu, formulir F2, surat pernyataan berupa bukti sah mempunyai anggota parpol. Kemudian Formulir F3 surat penyertaan keterwakilan perempuan dan formulir F4 surat keterangan domisili, kantor tetap kepengurusan Parpol.
“Sejak pertama pendaftaran pemasukan data F1 dan F2 partai politik sampai dengan Pemasukan hasil perbaikan dari fom F1 dan F2 penelitian Administrasi dengan menggunakan sistem SIPOL yang di buka Oleh KPUD Malteng telah kami lengkapi,” terang Tihurua.
Menurutnya, berlakukannya PKPU Nomor 11 tahun 2017 tentang kewajiban mengisi Sipol oleh partai politik sekarang ini patut diapresiasi, sebab sistem tersebut sangat demokratis, sehingga bisa memberikan ruang sebesar-besarnya bagi semua kalangan, baik partai lama maupun partai baru.
“Bagi kami sitem yang diatur dalam UU Pemilu dan PKPU patut di beri appresia yang sangat luar biasa, inilah yang sering dibalang bahwa kita telah memulai langkah-langkah yang progesif menjemput Wajah Baru demokrasi tanpa ada kekakuan yang membuat kita terpenjara dengan tradisi-tradisi kotor yang melanda Dunia Politik sehingga ketika seseorang yang ingin kami ajak untuk bergabung dengan senderhana dia menjawab alergi, ngga mau masuk partai,”papar Tihurua.
Artinya lanjut dia, di luar sana banyak orang menganggap politik seperti Monster besar yang menakutkan. Padahal, sejatinya Politik hadir untuk membangun tatanan kehidupan bernegara lebih terarah dan teratur dengan Fungsi kontrol, Regulator, dan bajeting yang selalu melekat dalam diri seseorang ketika menjadi anggota DPR dan DPRD.
Dengan lika-liku politik yang terjadi belakangan ini, sering membuat kita gerah melihatnya. PSI adalah salah satu partai baru dengan Flatform Politiknya menebar Kebajikan, Mempererat Keragaman, dan Memperkuat Solidaritas tetap selalu ikthiar dalam ber-Optimis untuk lolos sebagai Partai Peserta Pemilu di Kontestasi Elektoral 2019.
“Kami pemula datang dengan gagasan untuk membangun Demokrasi Subtansial, dengan melakukan Educations Politik kepada masyarakat “PSI partai Anak Muda,”tutup dia, dengan sorakan khas PSI.(Mukaddar)