London, beritalima.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tambah tuga pemain naturalisasi (Ole Lennard ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens), siap mengejar target untuk mengukir prestasi di level dunia.
Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum Nico Afinta, Duta Besar Indonesia Desra Percaya dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, resmi melakukan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan tuga atlet sepak bola tersebutdi London (8/2).
Supratman menyampaikan, “momentum ini bukan hanya tentang perubahan status kewarganegaraan, tetapi juga tentang harapan besar dalam membangun kemajuan Indonesia.” Naturalisasi Atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, di mana dalam hal ini pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.
Pada proses naturalisasi ini Kementerian Hukum juga didukung oleh Tim Pemeriksa dan Peneliti Pemberian Kewarganegaraan (TP3K), terdiri dari Kementerian Hukum Direktorat Jenderal AHU, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Intelijen Negara, serta Organisasi olahraga terkait. Selain itu para atlet juga harus melalui serangkaian tahapan termasuk mengikuti rapat dalam rangka meminta pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Bertambahnya pemain berkualitas dalam Tim Nasional Indonesia diharapkan membuka peluang untuk tampil maksimal dalam kompetisi bergengsi skala internasional. Beberapa agenda besar menjadi target utama, seperti FIFA World Cup 2026, Asian Qualifiers Round 3, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, Peringkat 100 besar FIFA dan 10 besar Asia dalam FIFA Matchday.
Target tersebut merupakan cita cita besar seluruh bangsa Indonesia, termasuk keinginan Presiden Prabowo.
Jurnalis: Abri/Rendy
