KOTA MALANG, beritalima.com– Di Kabupaten Malang akan segera didirikan pondok pesantren modern namun khusus anak yatim piatu, dengan konsep wisata religi yang dibangun dengan luas 20 hektar.
” Rencananya pesantren ini dibangun dengan luas 20 hektare, sebenarnya konsep ini sudah matang, dan wilayah sudah tersedia, namun terganjal adanya proyek tol di desa Banjararum, Singosari,” ungkap Iwan Kurniawan Pengusaha Besar Malang Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (ACA)
saat gelar pekan Religi 12. Rabu (13/06/2018).
Menurut Iwan selain belajar ilmu agama di pondok pesantren tersebut, santri akan dibekali keterampilan dalam bidang pertanian, peternakan dan entrepreneurship lainnya.
“Maka itu kita butuh tempat yang luas, dan ini masih kita cari lokasi yang tepat, dan ditargetkan tiga tahun ke depan sudah selese,” ungkap Iwan.
Ia menambahkan jika lokasi masih di Kabupaten Malang, dan harus berada di area yang sejuk dan banyak air, agar tidak memerlukan pemasangan air conditioner untuk ruangan-ruangan dan tidak mengeluarkan banyak biaya untuk pemakaian air, sebab ditargetkan ponpes itu dapat menampung 5.000 santri.
“Prioritas saya, santri yang pertama diterima adalah mereka yang yatim piatu. Lalu kemudian anak yatim atau anak piatu,” imbuhnya.
Lebih menariknya lagi di area pondok tersebut, menurut Iwan akan dibangun area wisata religi, yang akan menghadirkan replika dan diorama yang menunjukkan sejarah Islam di Indonesia, dan akan ada spot-spot khusus untuk Wali Songo.
“Nanti ada replika masjid atau bangunan tertentu yang berkaitan dengan para wali, seperti Masjid Agung Demak yang tak bisa dipisahkan dari sejarah Islam dan Wali Songo,” tutupnya. (san)