BANYUWANGI – Pusat Latihan Pertempuran Marinir-7 Komando Latih Marinir atau (Puslatpurmar 07/Lampon) Banyuwangi, Jawa Timur, komitmen untuk terus menjaga kebersihan pantai. Ikrar tersebut dilontarkan Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Danpuslatpurmar)7 Lampon Mayor Marinir Zainal Arifin Tanjung M.Tr. Opsla, saat memimpin acara bersih-bersih pantai, Selasa (14/1/2025).
Acara bersih-bersih pantai tersebut digelar dalam rangka Dirgahayu ke-48 Komando Latih Korps Marinir atau (Kolatmar) Puslatpurmar 07/Lampon.
“Kegiatan bersih pantai ini merupakan awal dari rangkaian program yang akan dilakukan secara rutin oleh Puslatpulmar 7 Lampon,” kata Mayor Marinir Zainal Arifin, dilokasi kegiatan di Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
“Kegiatan bersih pantai akan terus kami laksanakan secara berkala sepanjang tahun 2025, dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada,” imbuhnya.
Bersih-bersih pantai ini berlangsung penuh kekompakan, guyub dan suka cita. Berbagai instansi turut ambil bagian. Mulai dari jajaran Forpimka Pesanggaran, siswa SD hingga SMA diwilayah Kecamatan Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan masyarakat sekitar. Ikut hadir pula perwakilan manajemen dan karyawan PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan,” cetus Mayor Marinir Zainal Arifin.
Sambil ikut bersama-sama memunguti sampah, dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan pantai. Menurutnya, pantai adalah anugerah dari Allah. Dan hampir 70 persen warga mencari nafkah dari laut, sehingga sudah seharusnya pantai dijaga dan dilestarikan agar tetap bersih.
“Mari menjaga sumber daya alam yang kita miliki, terutama laut. Kita diberi anugerah laut yang luas sehingga bisa bermanfaat untuk kita dan generasi yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro, mengaku senang bisa ikut menyemarakan Dirgahayu ke-48 Kolatmar Puslatpurmar 07/Lampon. Mewakili perusahaan, dia mengapresiasi dan mengacungi jempol atas kepedulian serta komitmen Puslatpurmar 7 Lampon dalam menjaga kebersihan pantai.
“Kami akan terus melestarikan lingkungan dan mendukung kegiatan positif seperti ini,” katanya.
Henri menegaskan, sudah menjadi semangat dan komitmen perusahaan, pihaknya akan mendukung kegiatan positif yang dilakukan masyarakat maupun instansi pemerintah. Terutama acara yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan.
“Sebagai bentuk dukungan penuh, disini kami langsung menurunkan lebih dari 45 personil untuk mengikuti kegiatan bersih pantai ini,” ungkap Hendri.
Untuk diketahui, PT BSI adalah pelaku investasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. PT BSI adalah pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI bersama rekanan, terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan menyasar empat sektor, yakni pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Bi)