Banyuwangi, beritalima.com – Senyum terlihat pada ratusan warga terdampak musibah bankir di lima desa kecamatan pesanggaran yang mendapatkan bantuan dari PT BSI bersama Forkopimda Banyuwangi.
Acara yang digelar secara simbolis di aula Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung penuh keakraban. Sebelum dilakukan serah terima bantuan paket sembako, masyarakat diajak bercengkerama. Berdialog tentang harapan mereka pasca musibah banjir yang menggenang pemukiman.
Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, dalam sambutannya meminta masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan banjir. Diantaranya dengan memastikan kelancaran saluran drainase serta tidak membuang sampah apa pun ke aliran sungai.
Tak lupa Deddy juga mengimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan disaat terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama. Segera melaporkan atau berkoordinasi dengan pemerintah desa atau instansi terkait ketika terindikasi akan terjadi banjir.
Langkah tersebut penting dilakukan guna memastikan informasi yang diterima masyarakat benar-benar valid dan tidak menyesatkan. Mengingat saat terjadi musibah banjir diwilayah Kecamatan Pesanggaran, terindikasi terdapat oknum atau pihak tak bertanggung jawab yang berupaya menyebar informasi menyesatkan.
“Mari kita jaga kekompakan, kerukunan dan kondusifitas keamanan. Agar masyarakat hidup tentram dan produktif,” katanya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa dan Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, juga menyampaikan hal senada. Disisi lain, keduanya mengaku sangat mengapresiasi kepedulian PT BSI kepada masyarakat sekitar.
“Kesigapan dan kepedulian PT BSI saat masyarakat mengalami musibah bencana banjir ini sangat layak diapresiasi,” cetus Dandim 0825 Banyuwangi.
Camat Pesanggaran, Ir R Agus Mulyono, M. Si menjelaskan. Bantuan paket sembako dari PT BSI ini disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di 5 Desa di Kecamatan Pesanggaran. Meliputi Desa Kandangan, Pesanggaran, Sarongan, Sumberagung dan Sumbermulyo.
“In adalah penyaluran bantuan paket sembako yang kesekian kalinya,” ucap Agus.
Selain bantuan paket sembako, operator tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, juga menerjunkan alat berat serta sejumlah armada dumptruk. Kesigapan PT BSI ini cukup memudahkan masyarakat saat membersihkan sampah sisa banjir. Terlebih sampah yang menyumbat aliran sungai lebih diominasi sampah pepohonan. Seperti pohon bambu, ranting hingga kayu glondongan.
“Semoga keberadaan PT BSI semakin memberi manfaat untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” cetus Camat Agus.
Sementara itu, Direktur PT BSI, Riyadi Effendy menegaskan, sebagai pelaku investasi pihaknya berkomitmen untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Untuk optimalisasi kegiatan, perusahaan pun akan terus berkoordinasi dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, stakeholder dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
“Meski yang kami berikan tidak seberapa, semoga mampu meringankan beban saudara kita yang baru saja ditimpa musibah banjir,” katanya.
Sebagai keluarga, lanjut Teddy, sapaan akrab Riyadi Effendy, perusahaan akan terus berbenah. Untuk itu, dia berharap masukan dan saran dari masyarakat terkait program-program yang dicetus PT BSI.
“Karena apa yang kami lakukan memang demi memberi manfaat kepada masyarakat. Karena itu pula, setiap program kita awali dengan berdiskusi dengan masyarakat, sehingga setelah program berjalan akan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ulasnya.
Penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini turut dihadiri perwakilan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Kepala desa, jajaran perangkat, tokoh masyarakat serta perwakilan warga terdampak banjir.
Untuk diketahui, pasca musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa masyarakat di Kecamatan Pesanggaran, PT BSI sudah beberapa kali menyalurkan bantuan paket sembako. Tak hanya itu, operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran ini juga menerjunkan alat berat serta sejumlah armada dumptruk saat proses pembersihan sampah sisa banjir.
Diluar musibah bencana alam, PT BSI pun rutin menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan 4 sektor menjadi prioritas. Yakni sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (bi)