SIRABAYA, beritalima.com | PT Darmi Bersaudara Tbk berhasil melewati masa pandemi dengan capaian cukup baik. Dalam periode Juli 2020 sampai 18 September 2020, perusahaan pengolahan kayu ini telah mengapalkan 161 kontainer.
Total dari Januari sampai September 2020 sudah mencapai 373 kontainer. Kemudian pada 4 November 2020 malah mengapalkan 460 kontainer. Artinya ada peningkatan sebesar 180% lebih bila diperhitungkan dari posisi Desember 2019 yang mencatatkan pengapalan 253 kontainer.
“Dengan kata lain, sejak 18 September 2020 lalu postur penjualan masih terus tumbuh seiring dengan tetap tingginya kepercayaan dari Kreditur, Investor dan supplier seperti yang kami sampaikan sebelumnya,” kata Corporate Secretary PT Darmi Bersaudara Tbk, Gazali Hasan, pada beritalima.com di Darbe Cafe, Jalan Manyar Surabaya, Jumat (6/11/2020).
“Untuk itu, Perseroan berterimakasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi atas komitmen para Kreditur, Investor dan supplier yang senantiasa mendukung aksi Perseroan sehingga Perseroan mampu bertahan melewati Pandemik Covid-19 sampai saat ini,” lanjut Gazali dengan didampingi Manager Keuangan Desandrian.
“Sebagai perusahaan publik, sudah seharusnya ke depan kami bertekad untuk sekuat tenaga menjaga kepercayaan para investor ritel khususnya pemegang saham publik sebagai salah satu pilar utama shareholder utama Perseroan,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Gazali juga menyampaikan riil penjualan dan keuangan
Perseroan saat ini. Disebutkan, pada Triwulan III 2020 ini hasil penjualan telah mencapai Rp 49,9 miliar, dan laba Rp 9,9 juta.
“Menjadi perhatian kita bersama, kondisi terkini Perseroan mampu mencatatkan peningkatan penjualan dan membukukan laba sesuai perkiraan yang kami sampaikan dalam Press Release lalu,” ujar Gazali.
“Untuk jelasnya dapat diilustrasikan bahwa pada posisi Triwulan II lalu Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 24,32 miliar dan membukukan rugi bersih Rp 628,8 juta,” tambahnya.
Dan untuk selanjutnya, sebagai bagian dari upaya menegakkan prinsip going concern dan sustainability, Perseroan terus melakukan upaya-upaya terobosan untuk tetap bertahan di tengah situasi yang tidak menentu ini, yang tentu bertujuan untuk dapat mengirim lebih banyak kontainer ekspor.
Disebutkan di antaranya, di tahun 2021 nanti Perseroan akan meluncurkan aksi korporasi Right Issue untuk memperkuat basis permodalan dengan harapan jaringan produksi dan pemasaran akan bertumbuh lebih besar lagi.
Aksi korporasi terdekat di dalam mendukung Right Issue, Perseroan akan mengadakan Pubex pada 25 November 2020, dimana di dalamnya secara komprehensif akan dipaparkan kepada khalayak tentang kinerja keuangan dan operasi terkini, kendala-kendala yang dihadapi termasuk kondisi ketidakpastian yang masih mungkin terjadi, dan proyeksi aspek keuangan.
Pada Januari 2021, Perseroan akan melaksanakan RUPS LB untuk memohon pengesahan shareholder atas aksi korporasi Right Issues agar dapat terlaksana pada tahun buku yang sama.
Dalam pandangan Perseroan, di tahun-tahun mendatang peluang usaha di sektor industri perkayuan ini cukup prospek. “Jika ada pandangan bahwa usaha perkayuan pada beberapa tahun terakhir bagai ‘sunset’, menurut itu tidak benar. Perseroan memiliki optimisme yang cukup besar di dalam menangkap peluang yang terus akan muncul sebagaiman telah dibuktikan dalam kinerja Perseroan,” pungkas Gazali. (Ganefo)
