SURABAYA, beritalima.com | PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyatakan kesiapan armada dan personelnya dalam menyambut lonjakan penumpang dan distribusi logistik di masa angkutan lebaran tahun ini.
Bambang Haryo Soekartono (BHS), Penasehat Utama sekaligus Owner PT DLU, menegaskan itu saat buka bersama para mitra usaha, agen dan ekspedisi belum lama ini di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya.
Dalam kesempatan itu, BHS menekankan pentingnya kelancaran transportasi selama lebaran. Anggota MPR RI ini berharap tidak ada pelarangan operasional bagi angkutan barang.
“Kamu berharap begitu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat menghambat distribusi,” ujarnya.
Terkait angkutan logistik di masa angkutan lebaran, pemerintah seperti biasa menetapkan adanya pembatasan beroperasinya kendaraan logistik yang mengangkut barang kebutuhan non pokok.
“Jika logistik terhambat selama dua minggu peak season Lebaran, maka harga barang bisa naik dan berpotensi meningkatkan inflasi,” ujar BHS.
Sementara itu, Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Peodjono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung kelancaran mudik.
“Kami sudah mengantisipasi program pemerintah dengan memberikan harga tiket yang lebih terjangkau atau diskon sejak jauh hari sebelum bulan puasa. Ini untuk mencegah kepadatan di satu titik menjelang H-7 Lebaran,” jelas Erwin.
Dalam aspek keselamatan, PT DLU telah melakukan pemantauan cuaca melalui BMKG dan memastikan kondisi pelayaran tetap aman.
“Kami telah menginstruksikan sejak H-30 agar tidak ada kapal yang doking, serta memastikan seluruh armada siap hingga H+30 Lebaran. SDM dan peralatan keselamatan juga telah dipersiapkan sesuai regulasi,” tambahnya.
Erwin menjelaskan, DLU menyiapkan 48 armada dengan rincian 22 armada lintas penyeberangan, 22 armada lintas jarak jauh dan 4 armada yang kini melayani lintas keperintisan.
“Dengan total kapasitas angkut penumpang pada lintas jarak jauh sebesar 156.292 pada H-30 sampai dengan hari H dan sebesar 159.492 pada hari H sampai dengan H+30,” demikian ungkap Erwin.
Guna menjamin keselamatan pelayaran, lanjut Erwin, DLU melaksanakan pengedokan bagi kapal-kapal yang telah jatuh tempo pengedokannya.
“Kami juga melakukan inspeksi rutin terhadap kondisi armada guna memastikan armada kami laik laut, memastikan keselamatan alat-alat keselamatan berfungsi dengan baik dan juga membekali seluruh anak buah kapal (ABK) dengan rangkaian kegiatan simulasi dalam menghadapi kondisi berbahaya,” paparnya.
Sedangkan Direktur Keuangan PT DLU yang juga Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Khoiri Soetomo, menyoroti faktor Work From Anywhere (WFA) yang dapat membantu pemerataan arus mudik.
“Kami masih menunggu hasil kajian dari BKT Kementerian Perhubungan terkait prediksi peningkatan jumlah pemudik. Namun, dengan kebijakan WFA, arus mudik diharapkan lebih merata,” kata Khoiri.
Khoiri menambahkan, dengan kesiapan yang telah dilakukan, PT DLU optimis dapat memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode lebaran tahun ini. (Gan)
Teks Foto: Bambang Haryo Soekartono, anggota MPR RI yang juga Penasehat Utama dan Owner PT DLU di acara bukber mitra, agen dan ekspedisi belum lama ini.




