BERAU, Beritalima.com – Warga Labanan Jaya ,
Kecamatan Teluk Bayur , Kabupaten Berau, keluhkan saluran irigasi yang tidak dapat mengaliri sawah mereka , diduga rusaknya dibeberapa bagian irigasi serta tersumbatnya aliran air karena alat berat dan tertimbun tanah oleh aktifitas PT. Hutan Hijau Mas (HHM). Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit , dan termasuk salah satu perusahaan sawit yang terbesar yang ada di Kabupaten Berau.
Perusahaan ini diduga telah merusak fasilitas umum , berupa jaringan irigasi pertanian warga yang dibangun dengan uang Negara dan di peruntukan untuk kepentingan pertanian didesa itu , seharusnya irigasi tersebut dijaga dan dipelihara dengan baik .
Menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, semenjak adanya kebun kelapa sawit Pt.Hutan Hijau Mas , yang arealnya melintasi saluran irigasi itu . Sawah mereka tidak bisa lagi di aliri air dari irigasi itu ,pasalnya ada beberapa bagian irigasi rusak dan tertimbun tanah , hingga airnya tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya.
“Sekarang ini airnya tidak mengalir , hanya air hujan yang bisa kami harapkan untuk menyirami tanaman pertanian kami . Kami sudah beberapa kali memberitahukan hal ini ke pihak Perusahaan, tetapi hingga saat ini tidak ada tanggapan,”terangnya.
Lebih lanjut dia katakan , memang saat ini ada tambahan irigas, tatapi tetap saja airnya sulit mengalir , karena dibagian hulu irigasi tertimbun tanah .
“Airnya tetap saja tidak bisa mngalir walau ada tambahan irigasi , karena dibagian hulu irigasi ini tersmbat oleh timbunan tanah .Kami mohon agar Pemda dan pihak pihak terkait , bisa mngambil tindakan tegas , ini kan untuk kepentigan umum , kepentingan masyarakat , harusnya bisa dijaga dengan baik ,”pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan ,media ini sudah mencoba melakukan konfirmasi terkait hal ini , namun Humas perusahaan tidak dapat ditemui , melakukan konfirmasi via telepon juga tidak diangkat .
(*/arif )