SURABAYA, Beritalima.com|
Sebagai industri perkapalan nasional, PT PAL terus memberikan dukungan yang kuat terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya dalam industri maritim nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif PT PAL dalam Rapat Kerja Nasional ke XVIII Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (INSA), yang diselenggarakan di Surabaya.
Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah dan para pelaku usaha di bidang pelayaran guna mengidentifikasi persoalan yang perlu untuk segera di realisasikan agar meningkatkan daya saing dan dapat berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang berkelanjutan.
Sekjen kemenhum diwakili oleh Budi Prayitno, SH, MSTA selaku Kepala Biro Hukum Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa banyak unsur dan persiapan yang dibutuhkan untuk menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
“Untuk menuju negara Poros Maritim Dunia kita memerlukan banyak persiapan seperti perbaikan dari segala aspek kemaritiman dan penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan. Transportasi laut juga memiliki peran penting dalam mendukung visi dan upaya pertumbuhan ekonomi ini,” ungkapnya.
Sebagai negara kepulauan, transportasi laut memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan industri pelayaran untuk mengerek kinerja industri lainnya dalam wujud sinergitas seperti transportasi laut, pelabuhan dan industri galangan kapal.
Oleh karena itu, PT PAL Indonesia mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan lebih lanjut produk-produk perkapalan & energi buatan anak bangsa. serta memanfaatkan momen untuk menguatkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas armada maritim nasional dan mendukung kegiatan ekonomi nasional dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri, yang sejalan dengan asas Cabotage.
Dengan partisipasi proaktifnya dalam acara INSA XVIII, PT PAL Indonesia membidik pengadaan pesanan dari perusahaan pelayaran yang rutin menggunakan fasilitas PT PAL (non-KRI) serta menarik perhatian klien baru untuk layanan Pemeliharaan, Perbaikan, dan Overhaul (MRO).
Hal ini merupakan wujud perluasan pangsa pasar perusahaan di sektor industri maritim. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempertemukan para pelaku usaha di bidang maritim sehingga terjalinnya kerja sama bisnis di industri maritim bisa tercipta.
Sinergitas, kolaborasi serta inovasi antara PT PAL dan sejumlah anggota INSA di sektor maritim perlu terus dilakukan agar dapat memacu kemajuan industri pelayaran, memberikan kontribusi yang nyata untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kerja sama ini diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan memperkuat sektor bisnis maritim.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering).
Selain itu, PAL juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.(Yul)