PT Telkom Diduga Tipu Pelanggan, Langganan Indihome 20 MPPS ‘Lemot’

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Meski ‘seabrek’ penghargaan yang diterima oleh PT Telkom Indonesia, bukan berarti berdampak baik terhadap layanan yang diterima terhadap costamer atau pelanggannya, perbaikan yang menghabiskan triliunan itu beberapa tahun terakhir ini juga belum dapat melayani masyarakat dengan maksimal. Salah satunya, layanan pelanggan masalah program layanan Indie home atau program TV kabel. Yang dalam pemasangan paket Indihome sejak awal langganan dengan kapasitas 20 MPPS dari PT Telkom Indonesia. Namun, setelah hampir 2 tahun kapasitas menurun hingga kecepatan hanya 5 MPPS.

“Saya dulu berlangganan paket Indihome 20 MPPS, dan ini berjalan sudah 2 tahunan. Namun, sejak setahunan terakhir speedy yang digunakan lemot alias lelet. padahal kalu 20 MPPS kecepatannya mustinya bagus. Padahal, tiap bulan saya dikenakan biaya Rp 500 ribu lebih,” ujar Ardhi salah satu pelanggan Indihome di wilayah Surabaya, Jawa Timur kepada awak media Minggu, 26/05.

Menurutnya, kapasitas atau kecepatan itu menurun ternyata setelah dilakukan pengecekan ternyata hanya 5 MPPS, hal itu diketahui setelah Ia, mendapat telepon penawaran penambahan Use TV. Dan ia langsung menambah layanan tersebut, tepatnya dipasang pada Minggu 26/5 /2019 yang dipasang di kamar pribadinya.

“Namun, setelah petugas ngecek kecepatan wifinya ternyata cuma 5 MPPS, dan ini sangat merugikan saya, padahal saya berlangganan paket Indihome yang 20 MPPS dan setiap bulannya rutin membayar Rp 500 ribu lebih. Berarti selama setahun belakangan ini yang diberikan oleh telkom cuma 5 MPPS dong, makanya lemot, nah padahal saya ambil yang 20 MPPS, gimana tanggung jawab telkom, saya merasa dirugikan,” ungkap Ardhi dengan nada kesal.

Ardhi warga Semampir ini, merasa kecewa terhadap pelayanan PT Telkom. Dan banyak masyarakat yang dirugikan jika cara pelayanan PT Telkom seperti itu.

” Saya kecewa dengan layanan Telkom, kalau begini banyak warga yang kena janji manis oleh telkom, ini sangat merugikan masyarakat, ini termasuk penipuan kepada pelanggan, apalagi Telkom Perusahaan BUMN yang dikenal mentereng,” ujarnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh petugas telkom yang ngecek di lapangan, bahwa selama ini kapasitas kecepatan yang dimiliki oleh pelanggan bernama Ardhi tersebut hanya 5 MPPS. ” Ini lemot pak Wifinya cuma 5 MPPS kecepatannya,” kata petugas IndiHome yang tidak mau disebut namanya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, wartawan media ini, mencoba konfirmasi ke Telkom Ketintang, namun belum ada jawaban. [red]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *