SURABAYA, beritalima.com | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur belum lama ini menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Surabaya.
Penyelenggaraan PTBI Jawa Timur ini bersamaan dengan penyelenggaraan PTBI Nasional di Jakarta. Hadir dalam kegiatan ini para mitra strategis Jawa Timur dari pemerintah provinsi, Bupati Walikota, forkompimda, instansi vertikal, perbankan, akademisi, hingga asosiasi.
Kegiatan PTBI Jawa Timur dimulai setelah relay hybrid PTBI Nasional dengan pemaparan outlook perekonomian Jawa Timur, arahan strategis pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemberian apresiasi bagi mitra sinergi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Adapun pada gelaran PTBI 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh award untuk kategori Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik 2025 untuk Kawasan Jawa — Bali.
Deputi Kepala Perwakilan, M. Noor Nugroho, menyampaikan bahwa pada triwulan III 2025 ekonomi Jawa Timur tumbuh solid 5,2296 (yoy), menjadi kontributor terbesar kedua nasional, diperkirakan tumbuh 4,796-5,596 (yoy) pada 2025 dengan inflasi 2,52196.
Pada tahun 2026, perekonomian Jawa Timur diprakirakan semakin tumbuh kuat di kisaran 4,826 – 5,696 (yoy) ditopang keyakinan konsumen dan penjualan ritel, serta adanya stimulus pemerintah.
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Dr. MHD. Aftabuddin RZ S.Pt M.Si menyampaikan peran strategis Jawa Timur sebagai provinsi terbesar
kedua kontributor PDB nasional dan juga perannya sebagaI lumbung pangan nusantara.
Jawa Timur juga menjadi simpul utama pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia. Keberadaan pelabuhan internasional, bandara, jaringan tol, dan kawasan industri yang saling terhubung telah membentuk ekosistem ekonomi yang kuat.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama pemerintah daerah mendorong percepatan ekonomi melalui High Level Meeting pimpinan daerah, promosi investasi, penguatan kapasitas proyek, dan digitalisasi pembayaran, dengan enam fokus kolaborasi PTBI Jatim 2025.
Keenam fokus itu meliputi akselerasi investasi daerah, penguatan industri, penguatan UMKM, optimalisasi keuangan daerah, digitalisasi sistem pembayaran, dan pengendalian inflasi sebagai upaya mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. (Gan)
Teks Foto: Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 Jawa Timur.







